- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Trend Bearish Menyelimuti IHSG, Ini Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas
BNI Sekuritas menilai bila pasar saham Indonesia masih berada di posisi yang kurang baik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) disebut masih dalam tren bearish atau pelemahan.
Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra, mengungkapkan bila trend bearish, selama di bawah 6.815. IHSG closing di level 6.694, di atas 5- day Moving Average (6.646).
Tercatat, investor asing mencatatkan Net Foreign Sell sebesar Rp 284,97 miliar. Dalam sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp 81,54 miliar dan Net Foreign Buy Rp 20,68 triliun (ytd).
“Level resistance berada 6.757 hingga 6.807 dengan support 6.677 sampi 6.542,” ujar Maxi.
Baca Juga: IHSG Terpantau Duduki Zona Merah pada Pembukaan Sesi Pertama
Pada Jumat (9/6) lalu hampir semua indeks bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat kenaikan. Pada malam sebelumnya bursa AS mengalami penguatan yang cukup signifikan. Nikkei mencatat kenaikan signifikan sebsar 1,97%, begitu juga dengan Kospi Composite Index yang menguat 1,16%. China mencatat inflasi 0,2% YoY pada Mei 2023, di bawah perkiraan. Indonesia mengumumkan cadangan devisa sejumlah USD 139,3 miliar per Mei 2023. Rupiah berada di posisi IDR 14.834 per USD.
Lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,13%, begitu juga dengan S&P 500 yang menguat sebesar 0,11%, seperti halnya dengan indeks Nasdaq yang juga naik sebesar 0,16%. S&P 500 menyentuh level 4.300 pertama kali sejak Agustus 2022. Investor menanti data inflasi dan pengumuman kebijakan terbaru Federal Reserve. Di sisi lain hampir semua bursa Eropa mengalami pelemahan seperti FTSE 100 dan DAX Performance Index yang masing-masing terkoreksi 0,49% dan 0,25%.
Baca Juga: Praktisi Pasar Modal Jelaskan Plus-Minus Investasi di Pasar Saham Amerika Serikat
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Senin (11/6):
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
Resist: 1.180/1.280.
Support: 1.160/1.050.
Rekomendasi: BUY IF BREAK 1.170 target 1.210/1.250 stop loss di bawah 1.100.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
Resist: 9.725/9.900.
Support: 9.500/9.275.
Rekomendasi: AKUMULASI BUY target 9.725/9.800 stop loss di bawah 9.425.
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
Resist: 2.770/2.840.
Support: 2.680/2.600.
Rekomendasi: TRADING BUY target 2.780/2.800 stop loss di bawah 2.650.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Resist: 1.025/1.120.
Support: 1.005/925.
Rekomendasi: TRADING BUY target 1.025/1.050 stop loss di bawah 950.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: