Mau Pilwalkot ke Depok, Kaesang Pangarep Bangkrut? Rentetan Bisnis Ini Pada Tumbang!
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep sebelum terjun ke dunia politik telah lama dikenal sebagai pengusaha. Rentetan bisnisnya cukup banyak, dan yang paling terkenal adalah Sang Pisang.
Sebagaimana diketahui, suami dari Erina Gudono ini bikin heboh lantaran hendak maju Pilwalkot Kota Depok. Ia pun mengonfirmasi hal itu melalui kanal YouTube-nya.
"Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya, insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama," kata Kaesang dalam video tersebut.
Tetapi benar tidak ya Kaesang bangkrut? Hal ini lantaran banyak bisnisnya yang tumbang, dan lebih dari satu. Apa saja itu? Berikut ulasannya!
1. Ternakopi
Tak ingin ketinggalan tren bisnis kopi, Kaesang pernah menjajal bisnis tersebut bersama sang kakak yang hari ini menjadi Wali Kota Solo yakni Gibran Rakabuming Raka.
Sayangnya, Kaesang mengatakan bisnis Ternakopi yang dikelolanya telah tutup lantaran tak laku di pasaran. Ia mengungkapkan Ternakopi memiliki sekitar 40 outlet sebelum pandemi Covid-19.
2. Madhang
Madhang adalah aplikasi yang diluncurkan pada 11 Desember 2017. Tujuan Kaesang membuat aplikasi ini adalah untuk menjembatani ibu-ibu yang jago masak dengan demi membantu banyak ibu rumah tangga agar mandiri secara finansial. Madhang bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.
Sayangnya, aplikasi ini sudah tidak berjalan lagi. Unggahan terakhir aplikasi tersebut tercatat pada Februari 2020.
3. Siapmas
Siapmas adalah produk makanan ringan seperti Kemripik, Pik Kripik dan Ngedrink. Bisnis ini dijalankan Kaesang bersama sang kakak, Gibran pada Agustus 2019. Produk-produk tersebut dipasarkan lewat e-commerce. Namun, bisnis ini rupanya sudah tidak aktif, dan unggahan terakhirnya pada 3 Oktober 2020.
4. Hompimpa Games
Hompimpa Games adalah perusahaan pengembang board game dan card game yang fokus pada konten Nusantara. Aplikasi ini berdiri sejak Juli 2017, tetapi sayangnya bisnis ini tidak berkembang.
5. Sang Javas
Kaesang pernah mendirikan brand Sang Javas sebelum Sang Pisang lahir. Bisnis itu didirikan pada Agustus 2017 dan pernah bergabung dengan outlet kaus brand lokal, TRUZ pada 2018. Tetapi hari ini bisnis itu sudah tidak aktif lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: