Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kabar Kurang Enak untuk Kubu Ganjar Pranowo, Relawan Blak-blakan Singgung Kekalahan di 'Wilayahnya' Jokowi: Pasti Kalah!

        Kabar Kurang Enak untuk Kubu Ganjar Pranowo, Relawan Blak-blakan Singgung Kekalahan di 'Wilayahnya' Jokowi: Pasti Kalah! Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kelompok Relawan Pendukung Ganjar Pranowo, Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) blak-blakan menyinggung soal potensi kekalahan Ganjar di wilayah Sumatera Utara (Sumut).

        Presidium KORNAS, Sutrisno Pangaribuan mengungkapkan hal tersebut berdasarkan survei terbaru Lembaga Survei LSI Denny JA di mana Ganjar menempati posisi ketiga dengan perolehan 16,2 persen di bawah Anies Baswedan yang memeroleh 32,6 persen dan Prabowo Subianto dengan 50 persen.

        “KORNAS menilai hasil survei tersebut alarm bagi pendukung Ganjar. Jika Pilpres digelar saat ini di Sumut, maka Ganjar pasti kalah,” ujar Sutrisno dalam keterangan resmi kepada wartaekonomi.co.id, Senin (12/6/23).

        Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

        Menurut Sutrisno, kekalahan Ganjar di Survei wilayah Sumut ini terkait dengan wilayah kemenangan Jokowi di 2014 dan 2019 serta sikap Ganjar yang menolak kedatangan timnas Israel ke Indonesia.

        Sebaran wilayah kemenangan Jokowi menurut Sutrisno sangat pro dengan Israel, sikap Ganjar yang menolak Israel menurutnya ambil andil dengan nyungsepnya suara Ganjar.

        "Kemenangan Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 di Sumut diperoleh dari kawasan pantai barat dan dataran tinggi Sumut. Sejumlah daerah menyumbang persentasi kemenangan di atas 90% suara pemilih sah. Kawasan tersebut solider terhadap Israel, sedang di pantai timur, dimana Jokowi kalah, solider terhadap Palestina,” jelasnya.

        Penolakan Ganjar terhadap keikutsertaan Israel di Piala Dunia FIFA U20 dinilai sebagai tindakan mencampuradukkan olahraga dengan politik, serta mencampuri urusan luar negeri. Akibatnya pendukung Jokowi mengalihkan dukungan kepada Prabowo, meski Prabowo tidak memberi pernyataan apapun,” tambahnya.

        Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!

        Untuk menyelesaikan persoalan ini, Sutrisno menilai Ganjar harus turun tangan memberi penjelasan kepada masyarakat di wilayah yang tadinya jadi basis kemenangan Jokowi di Sumut.

        “Masyarakat di kawasan pantai barat dan kawasan pegunungan di Sumut butuh penjelasan dari Ganjar dan pendukungnya. Ganjar harus segera menyampaikan pernyataan klarifikasi secara jujur, tulus, dan terbuka. Menjelaskan alasan detail sikapnya yang menolak kehadiran dan keikutsertaan Israel di Piala Dunia FIFA U20,” ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: