Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kenapa Pertumbuhan Ekonomi China Jauh Lebih Cepat dari India?

        Kenapa Pertumbuhan Ekonomi China Jauh Lebih Cepat dari India? Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Depok -

        China dan India merupakan dua raksasa yang saat ini cukup dominan dalam mengendalikan perekonomian dunia. Padahal, China dan India tergolong sebagai negara berpenghasilan rendah pada tiga sampai empat dekade yang lalu. Namun, kenapa pertumbuhan ekonomi China bisa berakselerasi lebih cepat daripada India?

        Naushad Forbes, co-chairman di Forbes Marshall, perusahaan penyedia teknik uap dan konservasi energi terkemuka di India, menjelaskan bahwa China dan India pada awal tahun 1980-an memiliki Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita yang sama, bahkan India sedikit lebih tinggi daripada China. Meskipun demikian, China berhasil mengakselerasi pertumbuhannya sampai 9% per tahun, sementara India hanya 3%.

        “India dan China pada tahun 1980 PDB per kapitanya sama, India bahkan sedikit lebih maju pada tahun 1980. Sekarang, PDB per kapita China 5,5 kali dari India. Pertumbuhan India adalah 6% per tahun selama 20 tahun terakhir, yang merupakan pertumbuhan tercepat dalam sejarah kami. Tetapi China pada periode yang sama, pada tahun 80-an, tumbuh 9% per tahun. Dan perbedaan pertumbuhan 3% selama 40 tahun itulah yang membuat perbedaan besar saat ini, di mana China saat ini 5x lebih kaya daripada India,” kata Naushad, dikutip dari kanal Youtube Gita Wirjawan pada Selasa (13/6/2023).

        Baca Juga: Ilmuwan Politik AS: China adalah Pemenang dari Perang Rusia-Ukraina

        Ia menjelaskan, akselerasi pertumbuhan China bergantung pada industri manufaktur padat karya yang dimulai diterapkan pada masa pemerintahan Deng Xiaoping.

        “Bagaimana China meraihnya? Mereka berfokus pada industri manufaktur padat karya yang berorientasi ekspor pada masa pemerintahan Deng Xiaoping, serta dengan reformasi pertanian. Namun pada tahun 90-an dan seterusnya, mereka sangat fokus untuk memindahkan tenaga kerja dari pertanian dengan produktivitas rendah ke manufaktur modern,” jelasnya.

        Dengan demikian, ia menekankan pentingnya peran Pemerintah China dalam merumuskan haluan kebijakan ekonomi serta menentukan potensi apa yang akan difokuskan.

        “Di China, pemerintah sangat berperan dalam dalam kesuksesan pembangunannya. Pemerintah berperan penting dalam kebijakan ekonomi, dalam memutuskan bidang mana yang akan difokuskan, bagaimana mendidik tenaga kerja secara modern, bagaimana mendirikan sekolah dan institusi pendidikan tinggi yang berorientasi penelitian, berinvestasi dan mensubsidi untuk bidang teknologi dan riset, bahkan berinvestasi dan berpartisipasi langsung dalam perekonomian melalui badan usaha milik negara,” paparnya.

        Berbeda dengan China, Pemerintah India hanya berperan sebagai penggerak dan implementor, bukan sebagai pelaku, dalam hal merumuskan kebijakan pertumbuhan.

        “Di India itu berbeda daripada China, peran pemerintahnya sangat berbeda. Pemerintah lebih berperan sebagai penggerak (enabler), bukan sebagai pelaku. Jadi, tidak memutuskan bidang mana yang harus diinvestasikan, atau rencana apa yang harus dibuat, atau berapa banyak teknologi yang harus dikembangkan, melainkan mengizinkan pengusaha dan perusahaan swasta untuk berkontribusi pada negara,” tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Novri Ramadhan Rambe
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: