Harga komoditas pangan terpantau merangkak naik. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga empat komoditas pangan mengalami kenaikan lebih dari 10% di atas harga eceran tertinggi (HET) atau harga acuan pembelian (HAP).
Empat komoditas pangan tersebut ialah, jagung di tingkat peternak per 10 Juni 2023 lalu harganya 25,60% lebih tinggi dari HAP. Kedua harga garam konsumsi juga mengalami kenaikan 19,83% lebih tinggi dari HAP. Ketiga harga beras medium di zona 3 naik 15,86% lebih besar dari HET.
Dan keempat adalah telur ayam ras yang naik 13,21% dibandingkan HAP. "Beberapa komoditas berada di atas HAP dan HET. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian untuk melakukan upaya keseimbangan harga ," kata Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional Nyoto Suwignyo dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, kemarin.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Harga Daging Ayam Terus Melonjak
Ia menjelaskan kenaikan harga jagung di tingkat peternak tersebut turut mengerek harga ayam ras dan telur. Saat ini hampir di seluruh provinsi sentra peternak telur harga jagung di tingkat peternak menanjak.
Adapun kenaikan harga jagung pakan tertinggi terjadi di provinsi Riau sebesar Rp 7.617 per kilogram (kg). Padahal HAP ditetapkan Rp5.000 per kg. "Penyebab kenaikan harga ini memang ada peningkatan konsumsi jagung kita. Kedua biaya operasional pupuk tinggi dan biaya produksi alat pasca panen yang belum optimal," ujarnya.
Selanjutnya harga garam yang saat ini mencapai Rp11.983 per kg, lebih tinggi dari HAP Rp10.000 per kg. Sementara itu untuk beras medium di zona 3 harganya sudah menyentuh Rp13.671 per kg jauh lebih tinggi dari HET yang ditetapkan sebesar RpRp11.800 per kg.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: