Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kecewa Lihat Kerja Anies Saat Jadi Gubernur, Pandji Pragiwaksono si Eks Jubir: 'Karena Gak Jalan'

        Kecewa Lihat Kerja Anies Saat Jadi Gubernur, Pandji Pragiwaksono si Eks Jubir: 'Karena Gak Jalan' Kredit Foto: Instagram/pandji.pragiwaksono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Jubir Anies Baswedan di Pilgub DKI 2017, Pandji Pragiwaksono mengaku tidak setuju Anies maju sebagai capres di Pilpres 2024.

        "Tidak," kata Pandji dikutip dari chanel Youtube Komisidotco.

        Pandji juga menegaskan kalau ia tidak akan lmenjadi jubir Anies lagi di Pilpres 2024.

        "Tidak jadi jubir lagi, karena enggak diminta juga, dia tahu gue gak setuju, saya pernah bilang 'Pak kalo saya boleh milih, mending bapak maju gubernur lagi aja," tambahnya.

        "Dia (Anies) menjawab: Terima kasih atas dukungan dan sportivitasnya, karena dia tahu kalau lagi jelek gue cela, kalau bagus gue dukung," tambahnya.

        Sementara itu, ketika ditanya apakah kebijakan Anies selama memimpin Jakarta sudah dijalankan sepenuhnya atau belum.

        Komika papan atas itu menjawab kalau ia kecewa karena ada program yang tidak sesuai janji Anies seperti yang dijanjikannya saat kampanye Pilgub DKI.

        "Kalau kecewa sih ada, bukan enggak seneng. Suka programnya, kecewa karena ga jalan. Misalkan Rumah DP 0 persen, lalu OKE OCE. Kayanya prinsipnya kalau memang perlu dilakukan, perjuangin aja dulu, belum tahu bisa apa enggak. Bahasa aslinya; lempar dulu aja lah, kita liat nanti," terangnya.

        "DP 0 persen kan ketahan di pusat, karena untuk membuat perumahan komersil dan pemerintah pusatnya mau atau mengijinkan pemerintah pusat harus ikut terlibat dalam penentuan harga dan itu harus ada UU yang dibenerin, itu yang agak susah," tambahnya.

        Sementara kritik terhadap program OK OCE tidak jalan, justru terbentur masalah birokrasi dan terjadi lempar tanggung jawab di atasnya.

        "Kalau OK OCE lebih kecewa karena menurut gosip yang saya dengar, ada kebingungan soal kepala siapa yang bertanggungjawab terhadap ini itu lah. Apalagi sejak Bang Sandiaga Uno mundur karena waktu itu pengin jadi cawapresnya (Prabowo Subianto), ini gengnya siapa nih yang mau ngurus. Kan sebenernya bagus, kan satu kecamatan satu sentra kewirausahaan. Gue malah menyediakan diri kalau butuh fasilitator gue dengan senang hati," pungkasnya.

        Lebih lanjut terkait program rumah DP 0 persen sebenarnya lebih mudah diimplementasikan bila Anies berhasil jadi presiden, akan tetapi punya kendala ketika harus menghadapi pengusaha-pengusaha kakap perumahan.

        "Sebenarnya salah satu cara kalau DP 0 persen itu bisa jalan kalau dia (Anies) jadi presiden, tapi kan berantemnya kan susah, karena tahu kan bohir-bohir perumahan seperti apa," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: