Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Baswedan Beber Pengalaman 'Digebukin' 5 Tahun Selama Memimpin Jakarta: Saya Sendirian, Nggak Selesai-selesai!

        Anies Baswedan Beber Pengalaman 'Digebukin' 5 Tahun Selama Memimpin Jakarta: Saya Sendirian, Nggak Selesai-selesai! Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan membeberkan pengalamannya memimpin DKI Jakarta.

        Ia blak-blakan menggambarkan dirinya mendapat tekanan begitu besar layaknya yang terjadi pada Partai NasDem saat ini imbas mendukungnya, dengan perumpamaan “digebukin”.

        “Sekarang ini yang dialami oleh NasDem sama seperti yang kami alami 5 tahun,” jelas Anies dalam video yang diupload loyalisnya, Geisz Chalifah dalam Instagram pribadinya, dikutip Minggu (18/6/23).

        “Cuma kalau kemarin 5 tahun sendirian digebukin kanan kiri nggak selesai-selesai, sekarang didukung NasDem, gantian NasDem digebukin terus,” tambahnya.

        Baca Juga: Anies Baswedan: Dulu Saya 5 Tahun 'Digebukin', Sekarang Giliran NasDem!

        Anies pun memuji Ketua Umum NasDem, Surya Paloh yang menurutnya sudah mulai merasakan “digebukin” imbas memilih langkah berani mendukung dirinya.

        Menurutnya, Surya Paloh tetap teguh dalam pilihannya meski mendapat tekanan begitu banyak dari berbagai arah.

        “Pak Surya Paloh itu diserang dari sana-sini, tapi Alhamdulillah beliau seperti karang dihantam ombak dan tak bergeming sedikit pun,” jelasnya.

        Surya Paloh dengan segala hal yang sekarang sudah dicapainya menurut Anies punya pilihan “enak” dengan tidak mendukung dirinya. Akan tetapi, lanjutnya, Surya Paloh melihat sesuatu yang lebih besar untuk Indonesia.

        Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

        Pilihan tersebut menurut Anies bukannya tanpa konsekuensi yang harus ditanggung bos Metro TV tersebut. Anies mengungkapkan bisnis-bisnis Surya Paloh mengalami gangguan pasca ia dicapreskan NasDem.

        “Padahal kalau saya pikir, Pak Surya Paloh ini sudah 72 tahun, kalau mau hidup enak ya sudah ikut saja apa yang maunya yang ada, nggak ada repot-repot,” jelasnya.

        “Pak Surya Paloh pilih begini apa konsekuensinya? Perusahaan dan kegiatan eknominya turun, iklan-iklan di Metro drop, sebagian terpaksa kehilangan pekerjaan, order turun, iklan dari BUMN drop semua, kontrak-kontrak tak diperpanjang,” ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: