Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Empat Langkah Ini Buat Content Creator Naik Level Jadi Rich Creator!

        Empat Langkah Ini Buat Content Creator Naik Level Jadi Rich Creator! Kredit Foto: Unsplash/Alice Donovan Rouse
        Warta Ekonomi, Depok -

        Berkembannya tren media sosial kemudian melahirkan content creator atau pembuat konten. Pada praktiknya, content creator adalah orang yang membuat konten edukatif atau menghibur sesuai keinginan dan target audiens.

        Konten yang dapat berupa berbagai bentuk, seperti foto, video, podcast, tulisan, digital art, dan lainnya. Namun, content creator tersebut hanya sekadar mengunggah konten tanpa menghasilkan keuntungan sama sekali.

        Pendiri dari Tribelio.com dan digital marketer terkemuka, Denny Santoso mengatakan bahwa dengan luasnya jangkauan audiens, content creator bisa bertransformasi menjadi rich creator. Content creator dapat menghasilkan uang dari setiap konten yang diunggah. Dengan demikian, ia menjelaskan ada empat hal yang harus dilakukan jika content creator ingin naik level menjadi rich creator.

        Baca Juga: Jangan Mau Jadi Content Creator Biasa, Cara Ini Bisa Datangkan Cuan dari Unggah Konten

        Pertama, ia menjelaskan bahwa yang pertama kali dilakukan adalah mencari ide tentang produk apa yang akan dipasarkan. Produk tersebut harus berasal dari kendala content creator sehari-hari atau orang lain yang mengalami kendala serupa. Dengan demikian, content creator dapat dengan mudah memahami bisnis yang mereka jalankan

        “Saya punya empat langkah di sini gimana caranya Anda sebagai pemula content creator untuk menjadi rich creator, bagaimana menemukan idenya. Yang pertama, jangan nyari problem atau niche di luar sana, mulai dari diri Anda. Jadikan problem Anda itu sebuah proyek. Misalnya, kemarin saya mengajarkan ke orang yang bener-bener dari nol banget, dia pengen jadi content creator tapi dia itu malu kalau di depan kamera. Jadikan itu sebagai project gimana cara membantu seorang pemula untuk bisa berani di depan kamera,” kata Denny, dikutip dari kanal Youtube Grace Tahir pada Rabu (21/6/2023).

        Kedua, ia menyebut content creator perlu mencari sendiri metode apa yang paling pas untuk menjalankan bisnis digital tersebut. Metode tersebut bisa dalam bentuk Facebook Ads, Google Ads, atau sistem affiliate produk di e-commerce.

        “Kemudian setelah ketemu problemnya, cobain banyak solusi. Jadi Anda akan mencoba ikut kelas, belajar, cari coaching, beli course, dan sebagainya. Jadi cobain banyak hal dan kemudian tentukan mana yang work buat Anda. Setelah begitu, Anda akan menemukan solusi Anda sendiri,” bebernya.

        Sementara itu, yang ketiga, ia menyatakan perlunya dokumentasi setiap progres bisnis yang dijalankan.

        “Ketiga adalah ketika Anda berprogres, dokumentasikan progres Anda pelan-pelan. Semua dicatat, divideokan, didokumentasikan, berikutnya Anda share perjalanan Anda karena itu menjadi otentik. Perjalanan Anda itu hanya satu-satunya yang ada, enggak bisa diduplikasi orang lain. Itu yang menjadikan Anda unik,” ujarnya.

        Lebih lanjut, yang keempat, content creator dapat menjual dan memasarkan produk yang sudah didokumentasikan tersebut kepada audiens.

        “Terakhir, setelah Anda sudah sudah nge-share di media sosial, maka solusi Anda tadi sebenarnya Anda bisa membuat produk Anda sendiri, mengajar orang dengan problem yang sama. Anda kasih harga karena sudah mengumpulkan semuanya dari awal progres. Anda bisa jual sebagai sebuah solusi karena kenyataannya banyak orang masih punya problem yang sama dengan Anda,” jelasnya.

        “Untuk menjadi rich creator, Anda harus memiliki proses tadi, sehingga dari awal Anda tahu siapa target market-nya, apa problemnya, dan Anda start dari diri Anda sendiri,” sambungnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Novri Ramadhan Rambe
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: