Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal WSBK Mandalika Merugi Hingga Rp100 Miliar, Stafsus BUMN Arya Sinulingga: Wajar Itu!

        Soal WSBK Mandalika Merugi Hingga Rp100 Miliar, Stafsus BUMN Arya Sinulingga: Wajar Itu! Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga buka suara terkait penyelenggaraan World Superbike (WSBK) yang diklaim merugikan Sirkuit Mandalika. Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan bahwa penyelenggaraan World Superbike (WSBK) merugi hingga Rp100 miliar.

        Arya menceritakan, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Sirkuit Mandalika dilakukan saat pandemi Covid-19. Menurut dia, investor kala itu banyak yang tak siap karena kondisi pandemi. Padahal, seharusnya Sirkuit Mandalika dibangun oleh investor hingga akhirnya pemerintah melalui Kementerian BUMN ambil alih untuk masuk ke sana.

        Baca Juga: Dulu Garuda Indonesia, Kini Waskita dan Wika yang Diduga Manipulasi Laporan Keuangan Biar Kelihatan Sehat, BUMN oh BUMN . . .

        "Nggak siap mereka (investor). Maka, BUMN masuk, membangun infrastruktur yang harusnya dibangun investor. Jadi ini adalah sebuah rangka untuk mendorong pariwisata," kata Arya dalam Ngopi BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (22/6/2023).

        "Bayangin, kita baru corona, baru vaksinasi, tiba-tiba kita bikin yang namanya WSBK. Itu artinya BUMN itu masuk ke area di mana orang belum berani masuk, supaya menggerakkan ekonomi," lanjutnya.

        Menurutnya, kehadiran ajang balap internasional tersebut jadi momentum untuk mendorong pariwisata. Dengan begitu, dunia internasional melirik Indonesia bahwa infrastruktur pariwisata Tanah Air siap untuk menyambut kunjungan turis mancanegara.

        "Jadi ada yang namanya rugi, wajar itu. Promosi pertama pasti rugi. Kalau semua untung, semua pasti bahagia. Itu bukan soal kerugian, ini soal penugasan," tegas Arya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: