- Home
- /
- Government
- /
- Government
Gandeng Chef Juna, Mensos Risma Adakan Pelatihan Usaha Kuliner untuk Pemuda NTT
Menteri Sosial Tri Rismaharini menggandeng Chef Juna memberikan pelatihan memasak bagi pemuda Nusa Tenggara Timur. Pelatihan diselenggarakan pada 17-18 Juni 2023 lalu bersamaan dengan Roadshow PENA di Kupang.
Kerja sama ini terbentuk saat Mensos Risma diundang menjadi bintang tamu di channel Youtube Kisah Rasa season 2 episode 4 yang tayang 19 Mei 2023 lalu. Chef professional diturunkan untuk memberikan pelatihan memasak bagi 200 masyarakat dan pelajar SMK di Kupang.
Baca Juga: Bantuan Permakanan Bagi Lansia Tunggal dan Disabilitas Siap Disalurkan Kemensos Bulan Depan, Simak!
Kehadiran para chef ini pun menjadi magnet tersendiri bagi mereka untuk mengikuti pelatihan secara penuh selama dua hari. Salah satu peserta, Fransiska Funan (18) mengaku mendapatkan banyak ilmu dari para chef.
Selama dua hari, remaja lulusan SMK Jurusan Tata Boga ini mendapatkan teori tentang keamanan pangan dan praktik langsung membuat Es Krim Daun Kelor dan Batagor Bandung.
"Keamanan itu seperti kebersihan, terus diajarin cara masak batagor dengan baik dan cara membuat dessert," katanya saat ditemui setelah mengikuti praktik memasak di Sentra Efata Kupang, Minggu (18/6/2023).
Rekan sekolah Fransiska, Juliana De Carvalho (17) antusias mendengarkan chef yang membagikan kiat-kiat memasak untuk usaha kuliner. "Supaya rasanya sama makanya (makanan) harus ditimbang. Takutnya kalau tidak pakai ukuran pasti ada rasa yang berbeda-beda atau lebih atau kurang," katanya.
Selain dua pelajar tersebut, kelas tata boga juga diikuti oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Salah satu KPM PKH, Milka FS Baikh, mengaku banyak ilmu yang bisa diperoleh dari kegiatan dua hari ini.
"Kalau kemarin (17/6) belajar tentang teori bagaimana pemasaran atau jualan? Bagaimana caranya bertahan. Walaupun terjatuh harus bangkit lagi. Karena dalam segala usaha apapun itu kita harus berani untuk jatuh," ujar perempuan 42 tahu itu.
KPM PKH sejak tahun 2020 itu, mengaku takjub saat para chef menyulap daun kelor menjadi es krim. "Yang paling susah kalau awal-awalnya es krim daun kelor. Karena kita merasa kayak apa sih. Tidak pernah kita buat es krim daun kelor tapi ternyata itu sangat mudah dan enak sekali," tuturnya.
Menu yang terinspirasi dari potensi lokal itu memberikan motivasi bagi dia untuk mempraktikkan apa yang telah dipelajarinya di rumah nanti. Selain itu, ibu dua anak ini berencana membuka usaha kuliner. Dikatakan dia, para chef mengajarinya untuk menambah variasi jika nanti membuka usaha kuliner agar makanannya punya ciri khas tersendiri dan tentunya menarik pelanggan.
Baca Juga: Berakar dari Kemiskinan Ekstrem, Risma Sebut Ada 196 Korban TPPO Ditangani Kemensos
Antusiame peserta juga dirasakan oleh instruktur pelatihan atau chef yang mengajar. "Kami selaku instruktur itu sangat senang dengan antusiasme mereka. Awalnya itu, namanya manusia, aduh panas dan lain-lain. Cuman ketika melihat mereka semangat wah kami makin semangat mengajar," kata Josi Pardamean Tambulun.
Para instruktur, menurut Josi, menyematkan pengetahuan teknik-teknik memasak di sela-sela pelatihan. Misalnya cara memotong yang benar karena menurutnya banyak materi-materi yang belum tentu didapatkan di sekolah.
Adapun menu yang dipraktikkan disesuaikan dengan potensi lokal. Seperti diketahui, banyak ditemui daun kelor di NTT sehingga menu yang diajarkan adalah es krim daun kelor yang merupakan modifikasi dari Es Ce Hun Tiao Pontianak. Selain itu, ada batagor bandung dengan bahan utama tenggiri, hal ini melihat fakta bahwa hasil laut NTT sangat banyak.
Adapun sebagai tanda terima kasih, Mensos memberikan pouch bag (tas kecil) motif tenun hasil karya PM tuna rungu wicara untuk Chef Juna dan Chef Renata. Oleh-oleh tersebut dititipkan kepada CEO Dailybox, Kelvin Subowo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: