Dito Ariotedjo Harap Nama Baiknya Dipulihkan: Saya Dipercaya Menjalankan Amanah Jokowi...

Dito Ariotedjo Harap Nama Baiknya Dipulihkan: Saya Dipercaya Menjalankan Amanah Jokowi... Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo berharap nama baiknya dapat dibersihkan. Hal itu dia ungkap seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, terkait dugaan menerima aliran dana korupsi proyek pembangunan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo 2020-2022.

Dito juga mengaku, kehadiran dalam memberikan saksi pada Kejaksaan Agung merupakan upaya untuk meluruskan isu keterlibatannya dalam kasus aliran dana BTS, di mana dirinya dikabarkan menerima uang sebesar Rp27 miliar dari salah satu terdakwa kasus tersebut.

Baca Juga: Dicecar 24 Pertanyaan, Begini Dugaan Peran Dito Ariotedjo di Aliran Dana Korupsi BTS

"Saya memiliki beban moral, beban moralnya itu adalah hari ini saya dipercaya menjalankan amanah oleh Bapak Presiden Jokowi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga," kata Dito dalam keterangannya seusai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (3/7/2023).

"Saya harap dengan proses ini, nantinya bisa diproses, tindak lanjuti secara resmi juga, di mana ini bisa juga untuk membersihkan nama saya dan juga kepercayaan yang sudah diberikan baik dari bapak presiden Jokowi maupun masyarakat yang selama ini sudah mendukung saya," tambahnya.

Lebih lanjut, Dito pun mewajarkan asumsi publik yang mempercaya dugaan tersebut. Meski demikian, Dito berkomitmen untuk mengembalikan citra baik dan kepercayaan publik terhadap dirinya.

"Saya berjanji, saya akan berjuang untuk mengembalikan lagi citra kita dan juga kepercayaan masyarakat yang mungkin hari ini menjadi tanda tanya, dan itu saya pahami, saya terima yang penting ke depan saya kerja keras untuk pemuda dan olahraga," paparnya.

Dito juga mengaku sudah sejak lama ingin memberikan klarifikasi pada Kejaksaan Agung ihwal dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi proyek pembangunan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo 2020-2022.

Kendati demikian, Dito mengaku terbentur dengan perjalanan dinas luar negeri di Berlin, Jerman, beberapa waktu lalu. Seusai menyelesaikan perjalanan dinas, dia mengaku terbentur dengan penetapan cuti bersama Iduladha.

"Waktu ini (namanya) mencuat, kebetulan kami (Kemenpora) sedang kunker di Berlin dalam special olympic dan ketika balik langsung dipanggil, kebetulan liburan cuti nasional yang sangat panjang mungkin. Saya dari awal ingin secepat-cepatnya, ingin klarifikasi tidak berlarut-larut," tandasnya.

Baca Juga: Usai Diperiksa Soal Dugaan Terima Aliran Dana Korupsi BTS, Dito Ariotedjo: Saya dari Awal Ingin...

Adapun nama besar Dito Ariotedjo mencuat dalam kasus korupsi BTS menyusul keterangan yang diterima Kejaksaan Agung dari salah satu terdakwa korupsi BTS, Irwan Hermawan, selaku Komisaris PT Solitech Media Sinergy. Irwan Hermawan ditetapkan sebagai pihak yang menerima aliran uang korupsi.

Dalam keterangannya pada pihak Kejaksaan Agung, Irwan Hermawan mengaku telah mengalirkan sejumlah uang yang ditaksir sebesar Rp27 miliar kepada Dito Ariotedjo semasa menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada November-Desember 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: