Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BEI Sumut Dukung Peningkatan Literasi Pasar Modal Melalui IDX Mobile

        BEI Sumut Dukung Peningkatan Literasi Pasar Modal Melalui IDX Mobile Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        Selaras dengan upaya meningkatkan inklusi dan literasi pasar modal Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merasa penting agar publik memiliki sumber informasi pasar modal Indonesia yang real-time, akurat, serta dapat diandalkan.

        Untuk itu, BEI menyediakan informasi pasar modal dalam bentuk mobile application bernama IDX Mobile yang diluncurkan tepat pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-31 BEI secara virtual di Jakarta.

        Baca Juga: Kantongi Keuntungan Hampir Rp1 Triliun di 2022, BEI Optimis Kinerja Bakal Lebih Baik Lagi

        Direktur Utama BEI, Iman Rachman, mengatakan, aplikasi tersebut merupakan salah satu layanan BEI dalam bentuk mobile application yang menyediakan data real-time, seperti harga saham, indeks, berita perusahaan tercatat, laporan keuangan, komoditas, dan lainnya.

        Beragam fitur terdapat pada IDX Mobile, antara lain fitur Capital Market Info yang merupakan informasi real-time pergerakan saham di pasar modal; fitur Stock Heatmap menggambarkan visualisasi kinerja saham untuk memudahkan analisis.

        "Selain itu, terdapat pula fitur Virtual Trading untuk simulasi kegiatan transaksi jual-beli saham sehingga masyarakat bisa mendapatkan pengalaman praktis transaksi secara real-time tanpa mendapatkan risiko finansial," katanya, Kamis (14/7/2023) sore.

        "Masyarakat umum serta investor bisa mendapatkan IDX Mobile melalui App Store maupun Play Store. IDX Mobile bertujuan memenuhi kebutuhan publik sekaligus memberikan kemudahan bagi investor dalam mengakses dan memanfaatkan informasi serta data pasar modal," ujarnya melanjutkan.

        Sementara, Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumut, Pintor Nasution, yang ikut menyaksikan peluncuran tersebut melalui conference call bersama media di Medan menyampaikan bahwa Provinsi Sumut merupakan salah satu provinsi yang dilirik untuk ikut menyaksikan peluncuran melalui conference call sebab jumlah investor Sumut termasuk lima besar di Indonesia.

        "Jumlah investor pasar modal di Sumut per 27 Juni 2023 tercatat sebanyak 320.426. Jika investor saham saja, di Sumut tercatat 224.561 investor. Sementara, untuk target hingga akhir tahun 2023 adalah 614.470 investor," ujarnya.

        Harapannya, setelah peluncuran ini, semua investor bisa mengunduh aplikasi ini. Dalam waktu dekat juga pihaknya akan lakukan sosialisasi terkait aplikasi ini ditiap daerah di Sumut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: