Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Garap Pasar Global, Sixhil dan China Tobacco Kembangkan Tembakau Tanpa Asap

        Garap Pasar Global, Sixhil dan China Tobacco Kembangkan Tembakau Tanpa Asap Kredit Foto: Sixhill
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketatnya kebijakan tembakau di berbagai negara membuat sejumlah industri tembakau melakukan terobosan inovatif yang kreatif agar bisa bersaing. Trend rokok elektrik atau dikenal dengan vape mulai mendapatkan pesaing baru yang kini dikenal dengan nama tembakau Heat Not Burn (HNB) alias tembakau yang dipanaskan dan bukan dibakar. 

        Sixhill dan China Tobacco merupakan salah satu perusahaan yang mulai mengembangkan tembakau dengan teknologi HNB ini. Teknologi ini diyakini merupakan salah satu terobosan dalam industri tembakau atau rokok berbasis elektrik. 

        Tak kurang, perusahaan rokok, seperti Philip Morris International, British American Tobacco, Japan Tobacco, dan Imperial Tobacco mulai melirik potensi tembakau dengan teknik HNB ini. Perlu diketahui bahwa Mesir adalah salah satu negara dengan pertumbuhan pasar HNB yang cukup signifikan. 

        Baca Juga: Didorong Mamin dan Tembakau, Kinerja Penjualan Eceran Juni 2023 Diprediksi Meningkat

        Sixhil sebagai salah satu produsen rokok elektrik dan tembakau Heat Not Burn (HNB) telah mengembangkan teknologi HNB dengan bebas TAR. Mendorong pertumbuhan pasar tembakau HNB ini, sejumlah pameran digelar di beberapa negara, seperti Indonesia, Dubai, Inggris, dan negara lainnya. 

        Pameran Middle East Vape Show (MEVS) yang diikuti China Tobacco berlangsung di Mesir pada 6--8 Juli lalu. Acara tersebut memamerkan sejumlah produk unggulan kepada para konsumen dari Timur Tengah dan Afrika. Middle East Vape Show merupakan salah satu pameran industri rokok elektrik terpenting bagi produsen, pemasok dan distributor rokok elektrik internasional dan Timur Tengah. 

        Diikuti oleh 300 partisipan, Sixhill menjadi salah satu peserta yang menjadi perhatian pengunjung maupun peserta pameran.  Sebagai produsen rokok elektrik, Sixhill telah merilis set HNB dengan merek Yan Pro dan Aurr Infrared yang sangat populer dikalangan vapour. Kedua merek ini sangat cocok dengan produk rokok merek CTOM ZL, CTOM YIN, NISE, MU+, FARSTAR, dan merek rokok heat-not-burn lainnya.

        Kelebihan dari produk Sixhill ini terletak pada tiga sistem teknologi pemanasan yang dimiliki, yaitu ATINE (pemanasan tahanan), BREELIGHT (pemanasan inframerah), dan INSHEAT (pemanasan elektromagnetik), untuk meningkatkan efisiensi pemanasan dan kemurnian aroma rokok HNB. 

        Baca Juga: Jelang Pengesahan Rancangan RUU Kesehatan, DPR Diharapkan Dengarkan Aspirasi Pekerja Tembakau

        Di Indonesia, ekspansi Sixhil dan China Tobacco dengan memasuki pasar daring dan luring, di mana pada September tahun ini, gerai pertama Sixhill akan dibuka di Jakarta. Hal ini menandakan resminya ekspansi Sixhill secara internasional dan global.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: