Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wagub Jabar: Pelatihan Kepemimpinan Harus Bermanfaat untuk Masyarakat

        Wagub Jabar: Pelatihan Kepemimpinan Harus Bermanfaat untuk Masyarakat Kredit Foto: Biro Adpim Setda Pemdaprov Jabar
        Warta Ekonomi, Cimahi -

        Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menghadiri Acara Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat ll Angkatan XXVII Tahun 2023 di Kampus BPSDM Provinsi Jabar, Kota Cimahi, Senin (24/7/2023).

        Pak Uu, sapaan Uu Ruzhanul, mengatakan pelatihan kepemimpinan hasil kolaborasi dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI tersebut bertujuan untuk memperkuat kualitas SDM sekaligus menghadirkan pelayanan publik yang prima.

        Baca Juga: Pemdaprov Jabar Luncurkan Aplikasi Health Heroes Nutrihunt

        "Akan semakin banyak ASN yang memiliki keilmuan, profesionalisme, dan wawasan yang luas," ujarnya.

        "Sekarang, keilmuan semakin dinamis, banyak penemuan. Kalau kita diam tidak tambah ilmu, kita ketinggalan. Sehingga, diharapkan bukan hanya pribadi yang pintar, tapi memberikan efek domino agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari keilmuan kita," tambah Pak Uu.

        Menurutnya, Pelatihan Kepemimpinan Nasional merupakan salah satu upaya untuk menambah ilmu, kemampuan, dan kompetensi. Ia berharap para peserta pelatihan dapat menyerap ilmu dengan sebaik-baiknya. 

        "Mari kita ikuti kegiatan ini dengan lebih baik, serius, dan seksama, sehingga memiliki makna dan hikmah yang besar untuk Pemda Provinsi, tentunya bagi masyarakat," kata Pak Uu.

        Adapun, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI, Basseng, menuturkan pelatihan kepemimpinan menjadi bukti komitmen Pemda Provinsi Jabar dalam menerapkan sistem merit. 

        "PKN yang spesial berasal dari komitmen Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menerapkan merit sistem. Jadi, BPSDM Provinsi Jabar sudah memiliki merit sistem dan talent box," katanya.

        "Pengembangan kompetensi yang berasal dari sistem merit ini merupakan upaya untuk melahirkan top talent atau talenta unggul di bidang kepemimpinan," sambung Basseng. 

        Basseng juga menyatakan pengembangan kompetensi kepemimpinan merupakan salah satu hal penting.

        Baca Juga: Tertinggi Nasional, Lebih dari 5,6 Juta Merchant di Jabar Sudah Terapkan QRIS

        "Jadi Pemerintah Provinsi Jabar sudah berkontribusi dalam membangun kompetensi kepemimpinan," imbuhnya.

        Diketahui, pola pembelajaran PKN Tingkat II mengacu kepada Peraturan LAN Nomor 6 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 5 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Struktural Kepemimpinan. PKN Tingkat II sendiri diikuti 60 peserta yang berasal dari instansi pemerintah pusat, daerah, dan provinsi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: