Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Taylor's University Tawarkan Pendidikan Pascasarjana 100 Persen Online

        Taylor's University Tawarkan Pendidikan Pascasarjana 100 Persen Online Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak 2020 sempat memicu lockdown yang sangat luas di berbagai penjuru dunia.

        Pembatasan sosial, memicu adopsi teknilogi dalam berbagai kegiatan, termasuk praktik kerja jarah jauh, hingga pembelajaran online.

        Mengutip laporan weforum.org, secara regional di kawasan Asia Pasifik, tercatat 28 juta pelajar online baru, mendaftar 68 juta kursus.

        Tingkat pertumbuhan pelajar baru tertinggi berasal dari negara-negara berkembang seperti Indonesia, Vietnam, Kenya, Paraguay, dan Kazakhstan, yang menunjukkan pertumbuhan total pelajar lebih dari 50%.

        Di mana permintaan untuk pendidikan pascasarjana telah mengalami ledakan di seluruh dunia, terutama di Indonesia karena kualitas pendidikan di negara ini terus meningkat.

        Menurut survei dari Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk yang berpendidikan Strata 1 (sarjana) hingga Strata 3 (doktoral) akan meningkat 2,2 kali lipat dibandingkan sepuluh tahun sebelumnya.

        Menjawab kebutuhan tersebut, Taylor's University menawarkan kepada masyarakat Indonesia, Taylor's 100% Online Postgraduate Programmes, berupa kesempatan untuk menempuh pendidikan pascasarjana online yang berkualitas di luar Indonesia, sambil tetap tinggal dan bekerja di Indonesia.

        Menariknya mahasiswa yang menempuh pendidikan melalui program ini, dapat dipastikan bahwa kualifikasi mereka akan diakui oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

        Professor Dr Pradeep Nair, Taylor’s University Deputy Vice-Chancellor and Chief Academic Officer mengatakan, yang membedakan ‘Taylor's 100% Online Postgraduate Programmes’ dengan program pascasarjana online 100% lainnya, memungkinkan para mahasiswa untuk menempuh pendidikan sesuai dengan kecepatan dan jadwal mereka sendiri.

        Sebagai contoh, apa yang biasanya diajarkan lebih dari satu jam perkuliahan, maka akan dipecah menjadi 25 hingga 30 video singkat dan konten interaktif dengan durasi tidak lebih dari lima menit untuk setiap topik melalui nano-learning.

        Taylor's 100% Online Postgraduate Programmes memiliki tingkat interaktivitas yang tinggi, memastikan para mahasiswa tidak merasa sendirian saat mereka menempuh pendidikan bersama kami.

        Sebagai contoh, para mahasiswa ditawarkan akses pribadi ke fasilitator pembelajaran untuk mendukung perjalanan belajar mereka dan dapat memilih untuk mengirimkan pertanyaan atau pemikiran yang mereka miliki di platform digital untuk mendapatkan masukan dari sesama rekan mereka.

        Peserta didik akan mendapatkan akses ke jaringan mitra industri lokal dan global yang luas, melalui webinar virtual, sesi meja bundar, forum dan kesempatan berjejaring, membuka peluang karir yang lebih besar melalui koneksi yang dibangun.

        Selain mengembangkan keterampilan inti mahasiswa untuk dunia kerja, kurikulum untuk ‘Taylor's 100% Online Postgraduate Programmes’ dikembangkan dengan masukan dari jaringan mitra industri universitas, yang mencakup beberapa jaringan hotel dan perusahaan jasa keuangan terbesar di dunia hingga UKM yang berspesialisasi dalam pengembangan perangkat lunak.

        Lebih lanjut Pradeep menjelaskan, sistem pembelajaran mandiri yang disediakan oleh Taylor's University, program disusun untuk mengikuti model nano-learning.

        Nano-learning sangat relevan bagi para pembelajar digital masa kini, yang membutuhkan fleksibilitas waktu belajar untuk mengikuti jadwal mereka yang padat.

        Nano-learning memungkinkan para pelajar dapat belajar melalui video singkat dan konten interaktif yang berdurasi tidak lebih dari lima menit, sehingga mereka dapat terus terlibat secara konsisten melalui pembelajaran yang benar-benar sesuai permintaan.

        "Menurut penelitian terbaru, rata-rata manusia memiliki rentang perhatian hanya 8,25 detik, yaitu 4,25 detik lebih pendek dibandingkan tahun 2000. Oleh karena itu, kami telah memastikan bahwa setelah setiap topik menggunakan nano-learning, maka ada penilaian yang memakan waktu hingga dua hingga tiga menit, untuk melihat apakah siswa memahami apa yang telah diajarkan sebelum melanjutkan ke topik berikutnya," jelas Pradeep.

        Menurut Pradeep lagi, salah satu aspek kunci dalam mempertahankan pembelajaran online adalah mempertahankan minat peserta didik dengan menyediakan dua hal, yaitu dukungan pembelajaran yang kuat dan lingkungan pembelajaran sosial.

        Untuk memastikan mereka terus terlibat, video refleksi dan diskusi melalui forum dengan fasilitator pembelajaran dan rekan-rekan diadakan di akhir minggu.

        "Selain itu, sesi pembelajaran sinkron selama dua jam opsional setiap minggunya. Sesi ini memberi siswa kesempatan untuk terlibat dengan fasilitator mereka sebagai dukungan tambahan dan memungkinkan mereka untuk berbicara dengan komunitas pelajar mereka sehingga mereka tidak pernah merasa sendirian,” jelas Pradeep.

        Juga dijelaskan, struktur pendidikan Taylor's 100% Online Postgraduate Programmes dibuat sedemikian rupa sehingga dapat mengakomodasi siswa yang perlu bekerja, memiliki keterbatasan fisik, dan yang tidak dapat melakukan perjalanan ke negara tuan rumah, serta membantu menghemat biaya akomodasi dan transportasi.

        Oleh karena itu, para pelajar dapat mengharapkan yang terbaik dari pengalaman tatap muka dalam pembelajaran asinkronisasi daring ini.

        Untuk memastikan kualitas yang diberikan, Taylor’s University, para pelajar akan didampingi para ahli di bidangnya. Sebagai contoh, jika siswa adalah mahasiswa MBA, fasilitator pembelajaran merupakan lulusan MBA juga.

        Hal ini menunjukkan bahwa para mahasiswa akan mendapatkan pendidikan terbaik melalui ‘Taylor's 100% Online Postgraduate Programmes’.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: