Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dibisiki UEA, Indonesia Ajak China Bikin Detail Desain IKN Nusantara

        Dibisiki UEA, Indonesia Ajak China Bikin Detail Desain IKN Nusantara Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, Indonesia menggaet China untuk mengembangkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pasalnya, Negeri Tirai Bambu itu dinilai punya pengalaman dalam mendesain Kota Shenzhen.

        Menurut Luhut, yang ikut mendampingi Presiden Jokowi ke China, rencana ini merupakan saran dari Uni Emirat Arab (UEA) agar Indonesia menjalin kerja sama dengan China dalam pembangunan IKN.

        "Menyangkut IKN, kerja sama dalam konteks perencanaan karena tata kota yang mereka lakukan di Shenzhen itu sangat pengalaman. Di mana itu juga pihak UEA, Abu Dhabi, menyarankan kita untuk kerja sama dengan mereka (China)," bebernya seperti dilansir dari akun Instagram @luhut.pandjaitan, Minggu (30/7/2023).

        Baca Juga: Jokowi 'Jualan' 34.000 Hektare Lahan IKN Nusantara ke Pengusaha China

        Luhut bilang bakal mengutus Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi di Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin untuk mengunjungi China terkait kerja sama tersebut. Dia berharap dalam enam bulan ke depan Indonesia sudah mendapatkan desain dan detail tata kota untuk pembangunan IKN.

        "Rachmat nanti akan ke Shenzhen lagi untuk perencanaan ini bersama Otorita IKN dan tindak lanjut ke depan. Saya pikir dalam enam bulan proses ini selesai. Jadi, nanti desain dari kota lebih detail," tuturnya.

        Pada kesempatan itu, Luhut menambahkan bahwa pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping berjalan baik. Pasalnya agenda yang disiapkan disetujui oleh kedua negara.

        Selain soal IKN, Indonesia dan China juga menjajaki potensi kerja sama di bidang penelitian, kesehatan, juga pengembangan wilayah Kalimantan Utara.

        "Saya lihat kerja sama dalam pengembangan Kalimantan Utara itu juga berkembang, dan juga proyek-proyek lain yang ingin kita kerja sama. Saya pikir ini sangat bermanfaat," tukasnya.

        Baca Juga: Hadiri Pertemuan Bilateral RI dan Hong Kong, Jokowi Bahas Investasi IKN Hingga Perlindungan WNI

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rosmayanti
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: