Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Timur Kulibaev, Menantu Presiden Pertama Kazakhstan, Harta Kekayaannya Capai Rp69 Triliun

        Kisah Orang Terkaya: Timur Kulibaev, Menantu Presiden Pertama Kazakhstan, Harta Kekayaannya Capai Rp69 Triliun Kredit Foto: Reuters/Shamil Zhumatov
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu orang terkaya dunia, Timur Kulibaev adalah pendiri perusahaan Altyn Alma untuk bergerak di bidang keuangan dan investasi pada tahun 1992. Perusahaan kemudian berubah menjadi Almex LLP.

        Investasi dalam layanan seluler terbayar pada tahun 2004 ketika sebuah perusahaan yang dia kendalikan menjual Kar-Tel, yang beroperasi di Kazakhstan, ke VimpleCom seharga USD350 juta (Rp5,3 triliun).

        Pada tahun 2014, dia menjual Altynalmas Gold ke Polymetal, yang sebagian dimiliki oleh miliarder Rusia Alexander Nesis, untuk mendapatkan uang tunai dan saham perusahaan.

        Baca Juga: Kisah Orang Terkaya Sepanjang Masa, Berasal dari India, Kekayaannya Setara 2% PDB Amerika!

        Kulibaev dan istrinya, Dinara, memiliki saham mayoritas di Halyk Bank of Kazakhstan. Ayah dari istri Kulibaev adalah Nursultan Nazarbayev, presiden pertama Kazakhstan dari 2010 hingga 2019.

        Setelah runtuhnya negara Soviet, Kazakhstan memperoleh kemerdekaan negara dan ekonomi yang sebenarnya.

        Menurut standar sejarah, ini terjadi baru-baru ini. Namun, saat ini negara telah mengembangkan struktur masyarakat dan lembaga negara yang stabil. Politisi dan pengusaha nasional telah tumbuh. Pemilik nama lengkap Timur Askarovich Kulibaev adalah salah satu pengusaha dan tokoh masyarakat terkemuka di negara tersebut.

        Kulibaev lahir pada 10 September 1966 di keluarga seorang pemimpin besar. Orang tua tinggal di Alma-Ata. Ayahnya bekerja di Dewan Menteri KSSR. Ibu mengajar biologi di sekolah menengah.

        Kulibayev telah menunjukkan kemampuan alami sejak usia dini. Dia mulai berbicara bahasa Kazakh dan Rusia dengan kemudahan yang sama. Ketika berusia tujuh tahun, dia terdaftar di sekolah fisika dan matematika. Pada tahun 1983 ia menerima sertifikat kedewasaan dan melanjutkan studinya di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Moskow yang terkenal.

        Pada awal 90-an, pendidikan khusus memungkinkan Kulibaev mengambil posisi yang bertanggung jawab dalam struktur Komite Perencanaan Negara Kazakhstan.

        Karier administrasi Kulibaev cukup sukses. Dia mewakili Kazakhstan di forum dan kongres internasional. Ia juga telah menerima penghargaan kehormatan dari pemerintah Kazakhstan dan Rusia. Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya USD4,6 miliar (Rp69,8 triliun).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: