Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Budidaya Padi Organik Sukses Panen di Barito Kuala, Kemendes PDTT Harap Daerah Lain Turut Serta

        Budidaya Padi Organik Sukses Panen di Barito Kuala, Kemendes PDTT Harap Daerah Lain Turut Serta Kredit Foto: Kemendes PDTT
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar Panen Perdana Budidaya Padi Program Lumbung Pangan Berkah di Desa Anjir Pasar Kota II, Anjir Pasar, Barito Kuala, Kamis (3/8/2023).

        Kepala BPSDM Kemendes PDTT, Luthfiyah Nurlaela, mengatakan program Lumbung Pangan Berkah di Desa APK II, Anjir Pasar, Barito Kuala ini merupakan inisiatif Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Banjarmasin bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Selatan, dan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala.

        Baca Juga: Kemendes PDTT Gelar Panen Perdana di Desa Percontohan Barito Kuala

        Peserta program sebanyak 25 orang petani yang merupakan kelompok mustahiq zakat Desa Anjir Pasar Kota II. Varietas padi yang dikembangkan kelompok petani adalah jenis Siam Karang Dukuh yang dibudidayakan secara organik di atas lahan seluas 25 hektar. 

        "Dari teknik budidaya padi yang berorientasi pada pemanfaatan bahan-bahan alami (lokal) tanpa menggunakan bahan-bahan kimia sintetis ini diperkirakan akan menghasilkan 100 ton Gabah Kering Panen (GKP)," kata Luthfiyah dalam keterangannya, Jumat (4/8/2023).

        Luthfiyah berharap keberhasilan program ini dapat ditiru oleh petani-petani yang lain. 

        "Budidaya padi secara organik lebih banyak manfaatnya. Setidaknya, sistem produksinya ramah lingkungan, tidak mencemari lingkungan dengan bahan kimia, dan produktivitasnya terjaga dan berkelanjutan," tegas Luthfiyah.

        Kemendes PDTT juga mengapresiasi diadakannya program ini dan berharap dapat dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya karena telah memberikan kontribusi nyata terhadap upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi di Kabupaten Barito Kuala dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dan pencapaian tujuan SDGs Desa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: