Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rilis Lapkeu, Saham Tiga Perusahaan Semen Melonjak Berkat Kinerja Keuangan yang Positif

        Rilis Lapkeu, Saham Tiga Perusahaan Semen Melonjak Berkat Kinerja Keuangan yang Positif Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan-perusahaan semen di pasar saham Indonesia menunjukkan performa yang menarik setelah merilis laporan keuangan yang mengesankan. Harga saham perusahaan semen semakin menunjukkan ketangguhan mereka, dengan beberapa di antaranya mencatatkan kenaikan signifikan.

        Ellen May, Founder dan CEO Emtrade, mengungkapkan saham perusahaan semen yang mengalami lonjakan berkat kinerja keuangan yang positif. Ia menunjukkan perdagangan per Kamis (3/8/2023), bahwa PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatatkan performa gemilang di pasar saham.

        “Sekarang saham SMGR ini melesat sebesar 5,13% ke posisi Rp7.225 per unit. Kita melihat SMGR ini akumulasinya naik dengan volume transaksi yang cukup bagus bisa sampai ke Rp7.750,” ungkap Ellen, dikutip dari kanal Youtube-nya pada Jumat (4/8/2023).

        Baca Juga: Bursa Saham Tel Aviv Gandeng Fireblocks Perluas Perdagangan Kripto di Israel

        Peningkatan saham SMGR ini didorong oleh kinerja keuangan perseroan yang membaik pada semester pertama 2023. Laporan keuangan perseroan mencatat laba bersih mencapai Rp866 miliar, tumbuh 3,1% (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp840 miliar.

        Pendapatan bersih SMGR juga menunjukkan peningkatan sebesar 2% (yoy) menjadi Rp17,03 triliun pada semester pertama 2023, dibandingkan dengan Rp16,7 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

        Lebih lanjut, Ellen mengungkapkan pesaing lainnya di sektor industri semen, saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menunjukkan kenaikan yang menarik, dari posisi Rp366 menjadi Rp378 per unit. Perusahaan ini telah mencatatkan pertumbuhan yang positif dalam kinerja keuangannya, yang didorong oleh peningkatan volume penjualan dan upaya pengendalian biaya yang efektif.

        “Di sektor industri semen lainnya, ada SMBR yang juga menarik. Di sini dia naik dari level 366 jadi 378,” ujar Ellen.

        Selain itu, saham perusahaan produsen semen Tiga Roda, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turut mengalami lonjakan harga seiring dengan perbaikan kinerja keuangan perseroan pada semester pertama tahun 2023.

        Tercatat bahwa harga saham INTP mengalami kenaikan sebesar 5,44% menjadi Rp11.150 per unit. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bersih INTP pada semester I-2023 mencapai Rp698,43 miliar, mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 140% (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp291,55 miliar.

        Kenaikan laba bersih INTP ini juga sejalan dengan peningkatan pendapatan perseroan. Pada semester I-2023, INTP mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp7,97 triliun, meningkat 15,32% (yoy) dibandingkan dengan periode sebelumnya yang mencapai Rp6,91 triliun pada semester I-2022.

        “INTP ini dia laba bersihnya secara tahunan naik 140%, tapi secara kuartalan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya turun 12%. Jadi volume penjualan domestiknya naik lumayan secara tahunan, maka dari itu labanya juga naik. Tapi secara kuartalan volume penjualannya turun,” pungkasnya.

        Baca Juga: Permintaan Semen Melonjak, Simak Prospek Saham SMGR dan INTP

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nevriza Wahyu Utami
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: