Anak perusahaan PT Bank BCA, yakni PT Bank BCA Syariah, kembali memperluas jaringan bisnis keuangan dengan merelokasi Kantor Cabang Surabaya dan membuka layanan Kantor Cabang Pembantu (KCP) yang masing-masing berlokasi di jalan Bratang Binangun RMI dan pusat pertokoan Komplek Pertokoan Darmo Park I, JI. Mayjend Sungkono, Surabaya.
Menurut Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, pembukaan cabang BCA Syariah ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan BCA Syariah yang terus berkembang selama ini.
Baca Juga: Di Tengah Tantangan Ekonomi, BCA Terus Genjot Biaya Operasional untuk Teknologi
"Kedua cabang ini akan memperkuat jaringan bisnis BCA Syariah dalam penyaluran pembiayaan dan Dana Himpunan Dana khususnya di wilayah Jawa Timur," tegas Yuli usai peresmian kantor cabang baru BCA Syariah di Surabaya, kemarin.
Lebih lanjut Yuli mengatakan, penambahan kantor baru di Surabaya dianggap memilki pontensi cukup besar karena wilayah Surabaya merupakan bagian pusat industri dan manufaktur di Jawa Timur dengan potensi ekonomi yang terus berkembang. Dengan pertumbuhan tersebut, sebut Yuli, turut mendorong rmeningkatnya aset seluruh kantor cabang BCA Syariah di wilayah Jawa Timur saat ini.
Dikatakan pula, saat ini pertumbuhan aset BCA Syariah di wilayah Jawa Timur terhitung di bulan Juni 2023, tumbuh sebesar 33 persen atau mencapai Rp1,3 triliun. Pertumbuhan aset didukung oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp1,2 triliun.
Perempuan ini juga mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi dalam bentuk penyaluran pembiayaan. Di wilayah Jawa Timur, penyaluran pembiayaan BCA Syariah mencapai Rp522 miliar atau tumbuh 35 persen secara tahunan dengan penyaluran terbesar di wilayah Surabaya sebesar Rp469 miliar.
"Komposisi penyaluran pembiayaan terbesar ada pada segmentasi komersial. Meski demikian, secara pertumbuhan penyaluran pembiayaan UMKM memiliki pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 98,4 persen secara tahunan sebesar Rp18 miliar," sambungnya.
Ke depan, kata Yuli, pihaknya terus meningkatkan kinerja seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional termasuk Jawa Timur yang terus tembus dengan baik. "Dengan dukungan itu, berharap kinerja kami sampai akhir tahun ini khususnya wilayah Surabaya bisa tumbuh sekitar 25 hingga 30 persen baik dari segi aset, DPK, dan pembiayaan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: