Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Siapkan SDM Hadapi Era Industri Masa Depan, PIDI 4.0 Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi

        Siapkan SDM Hadapi Era Industri Masa Depan, PIDI 4.0 Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Kredit Foto: Kemenperin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0 menjalin kerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk berbagi dan berkolaborasi dalam implementasi industri 4.0 di Indonesia.

        Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan, mengatakan kerja sama perlu dilakukan antara pemerintah dan lembaga dalam menghadapi tantangan era disrupsi teknologi dan beradaptasi dengan teknologi 4.0 di dunia industri.

        Baca Juga: NEC Indonesia dan PIDI 4.0 Berkolaborasi dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri

        Hal ini juga bertujuan untuk mengakselerasi implementasi Program Making Indonesia 4.0 yang diciptakan untuk mempersiapkan Indonesia dalam menghadapi era industri 4.0.

        "Para pemangku kepentingan tersebut meliputi industri, lembaga pendidikan dan riset, akselerator (inkubator bisnis), start up, komunitas, asosiasi, service provider, technology provider, dan industrial zone," kata Masrokhan, dalam keterangannya, Rabu (16/8/2023).

        Seperti disampaikan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita beberapa waktu lalu, PIDI 4.0 merupakan fasilitas yang didirikan untuk menjadi solusi satu atap penerapan industri 4.0 di Indonesia, sekaligus menjadi Jendela Indonesia 4.0 pada dunia.

        Kemenperin melalui BPSDMI membangun PIDI 4.0 untuk mendukung dan mengakselerasi transformasi digital pada tujuh sektor manufaktur prioritas, yaitu industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian jadi, industri kimia, industri otomotif, industri elektronika, industri farmasi, serta industri alat kesehatan.

        Masrokhan menjelaskan PIDI 4.0 mendorong terhubungnya ekosistem jaringan antara para pemangku kepentingan yang diinisiasi oleh Kemenperin.

        Dalam kesempatan ini, PIDI 4.0 melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) secara simbolis dengan beberapa Perguruan Tinggi, di antaranya Universitas Negeri Semarang (UNNES), Swiss German University, dan Institut Bisnis Informatika Kosgoro 1957.

        Ruang lingkup kerja sama adalah program pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, program pendidikan profesi guru, pengembangan kualitas SDM, serta kegiatan lainnya yang akan disepakati. Dengan ditandatanganinya MoU bersama ketiga perguruan tinggi tersebut, maka saat ini PIDI 4.0 telah memiliki 40 mitra yang terdiri dari industri dan perguruan tinggi.

        "Kelanjutan dari penandatanganan MoU antara PIDI 4.0 dengan universitas-universitas tersebut adalah penyusunan Perjanjian Kerja Sama yang memuat cakupan dan program kerja sama," ucapnya.

        Baca Juga: PIDI 4.0 Kemenperin Dapat Dikunjungi Masyarakat!

        Dalam kesempatan tersebut, diadakan pula rapat evaluasi program dan kegiatan PIDI 4.0 dan mitra yang sebelumnya juga sudah dilaksanakan pada Semester I tahun 2023. Rapat tersebut juga sekaligus membahas dan menyusun strategi rencana program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seluruh mitra PIDI 4.0 pada Semester II - 2023.

        "Harapannya, kegiatan rapat evaluasi program PIDI 4.0 dan mitra serta acara penandatangan MoU ini dapat mendorong elaborasi dalam jaringan ekosistem industri 4.0 dan menciptakan sinergi antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan di Indonesia," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: