Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi-Sri Mulyani Yakin RI Bisa Jadi Negara 5 Besar Kekuatan Ekonomi Dunia

        Jokowi-Sri Mulyani Yakin RI Bisa Jadi Negara 5 Besar Kekuatan Ekonomi Dunia Kredit Foto: Instagram @smindrawati
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Indonesia memiliki peluang besar menjadi negara 5 besar kekuatan ekonomi dunia.

        Hal tersebut dia kutip dari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

        Baca Juga: Sri Mulyani 'Pinjamkan' Pahala Mansury ke Retno untuk Emban Tugas Jaga Diplomasi Ekonomi

        "Indonesia punya peluang besar untuk meraih Indonesia Emas di 2045, menjadi 5 besar kekuatan ekonomi dunia. Pesan kuat Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan pagi ini," katanya, lewat unggahan di Instagram @smindrawati, Rabu (16/8/2023).

        Sri Mulyani mengatakan, dengan bonus demografi dan international trust yang diraih, Indonesia disebut middle power in Asia. Julukan itu muncul dari diplomatic influence oleh Lembaga think tank Australia, Lowy Institute.

        "Kita memiliki kredibilitas baik di mata dunia sehingga suara Indonesia didengarkan dan dipertimbangkan," kata Sri Mulyani.

        Selanjutnya, Sri Mulyani menyampaikan bahwa Jokowi berpesan, modal ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Menurutnya, Indonesia harus menjadi negara yang mampu mengelola sumber daya yang dimiliki.

        Lebih lanjut, Bendahara Negara itu menuturkan, APBN juga terus memberikan dukungan untuk mencapai cita-cita emas Indonesia di 2045. "Selama tahun 2015-2023, total Rp3.212 triliun anggaran APBN disalurkan untuk anggaran perlindungan sosial (perlinsos) dalam melindungi masyarakat miskin dan rentan," ujarnya.

        Dengan dukungan APBN, kata Sri Mulyani, Indonesia juga berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6% di tahun 2022.

        "Ini semua adalah hasil upaya kita bersama, berkat sinergi baik antara pemerintah pusat-daerah bersama DPR, MPR, juga seluruh masyarakat yang terus memberikan dukungan," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: