Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PayPal Hentikan Sementara Layanan Transaksi Kripto di Inggris hingga Awal 2024

        PayPal Hentikan Sementara Layanan Transaksi Kripto di Inggris hingga Awal 2024 Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Platform pembayaran yang ramah terhadap kripto, PayPal, sedang melakukan beberapa penyesuaian terkait kripto di platformnya untuk mematuhi regulasi keuangan lokal di Inggris.

        Dikutip dari Cointelegraph, Jumat (18/8/2023), PayPal menghentikan sementara layanannya bagi pelanggan di Inggris untuk bertransaksi kripto, seperti Bitcoin (BTC), karena mereka sedang memperbaiki layanannya agar sesuai dengan regulasi keuangan di Inggris.

        "Para pelanggan PayPal yang saat ini memegang kripto dapat menyimpannya di platform kami tanpa biaya tambahan dan juga dapat menjual mata uang mereka kapan saja," ungkap juru bicara untuk PayPal UK.

        Baca Juga: G20 Akan Atur Regulasi Kripto Global Saat India Akhiri Masa Kepresidensiannya

        Dalam sebuah email kepada pelanggan tertentu di Inggris, PayPal mengatakan bahwa mereka akanĀ  menghentikan sementara pembelian kripto di Inggris mulai 1 Oktober 2023. "Kami berharap untuk mengaktifkan kembali pembelian kripto pada awal 2024," tambah PayPal.

        PayPal mengatakan mereka telah memutuskan untuk mengambil langkah ini sebagai respons terhadap aturan baru yang diberlakukan oleh Otoritas Keuangan (Financial Conduct Authority/FCA) Inggris yang mengharuskan perusahaan kripto untuk mengadopsi beberapa regulasi tambahan sebelum klien dapat membeli kripto.

        "Sementara kami bekerja untuk memenuhi regulasi baru ini, Anda tidak akan dapat membeli kripto menggunakan PayPal," demikian pengumuman tersebut.

        Sebagaimana diketahui, beberapa tahun terakhir, PayPal telah menjadi platform yang mengadopsi kripto. Salah satu upaya terbaru mereka terkait kripto adalah peluncuran stablecoin PayPal USD (PYUSD) pada awal Agustus. Perusahaan tersebut kemudian memperkenalkan fitur pusat kripto baru di antarmuka mereka. PayPal awalnya memulai layanan kripto di Amerika Serikat pada akhir tahun 2020.

        Penghentian sementara layanan terkait kripto di Paypal ini muncul lantaran Pemerintah Inggris sedangĀ  bersiap untuk menerapkan "Travel Rule," regulasi utama Know-Your-Customer dan Anti-Money Laundering yang dikembangkan oleh Financial Action Task Force (FATF).

        Mulai 1 September 2023, semua perusahaan kripto yang terdaftar di FCA harus mematuhi Travel Rule, mengikuti instruksi pemerintah yang mengubah undang-undang terkait pada Juli 2022.

        Baca Juga: Uzbekistan Izinkan Dua Bank Swasta Terbitkan Kartu Kripto

        Sebelumnya, FCA mengumumkan semua perusahaan aset kripto harus memastikan bahwa strategi pemasaran mereka mematuhi rezim promosi keuangan di Inggris pada Oktober 2023.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ni Ketut Cahya Deta Saraswati
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: