Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sandiaga Uno Siap Lakukan Akselerasi Tugas Marves, Khususnya Polusi Udara

        Sandiaga Uno Siap Lakukan Akselerasi Tugas Marves, Khususnya Polusi Udara Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim, Sandiaga Uno, mengatakan siap melakukan perubahan percepatan (akselerasi) dari tugas dan arahan yang diperintahkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), khususnya terkait permasalahan polusi.

        Dia menegaskan, salah satunya ialah memberikan insentif bagi wisatawan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Impian Jaya Ancol.

        Baca Juga: Soal Polusi Buruk di Jakarta, Anies: Jumlah Kendaraan Sama Setiap Harinya, ini Tahu-Tahu Kotor Sekali, Ada Apa?

        "Tentunya kami akan akselerasi dari segi beberapa tugas-tugas dan lingkup yang menjadi arahan dari Pak Presiden terkait polusi," kata Sandiaga, dalam jumpa persnya di acara Weekly With Sandi Uno secara online, Senin (21/8/2023).

        Sandiaga yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menyatakan, dengan amanat yang diberikan, yaitu membantu jalannya pemerintahan dan mengikuti arahan, dirinya siap melakukan koordinasi di sektor marves.

        "Selama Pak Luhut berkegiataan mendampingi Pak Presiden ke Afrika kami siap berkooridinasi," jelasnya.

        Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), menunjuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjadi Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) ad Interim.

        Dalam hal ini, Sandiaga ditugaskan untuk menggantikan sementara Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini sedang mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerja (kunker) ke Afrika.

        Penunjukan ini tertuang dalam Surat Nomer B-795/M/D-3/AN.00.03/08/2023 tentang Penunjukan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim yang ditandatangani Seketrais Negara Pratikono tertanggal 18 Agustus 2023.

        Baca Juga: Luhut Dampingi Presiden Kunker ke Kenya, Tunjuk Sandiaga Jadi Menko Marves ad Interim

        Dalam surat tersebut tertulis:

        "Berkenaan dengan surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi nomor B-3432/MENKO/RT.01.00/VIII/2023 tanggal 16 Agustus 2023, hal Permohonan Izin Perjalanan Dinas ke Kenya, Tanzania, Mozambik dan Afrika Selatan tanggal 19 s.d. 26 Agustus 2023 serta Usulan Menteri Ad Interim, dengan hormat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim selama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melakukan perjalanan dinas ke luar negeri."

        Diketahui, Presiden Jokowi saat ini tengah mengunjungi empat negara di Afrika, yaitu Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan.

        "Ini kunjungan pertama saya ke kawasan Afrika yang dimaksudkan untuk memperkokoh solidaritas di antara negara-negara selatan global," kata Jokowi melalui Instagram pada, Minggu (20/8/2023).

        "Spirit 'Bandung' inilah yang akan saya bawa dalam kunjungan ke Afrika dengan meperkokoh solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara the global south," tambahnya, sebelum lepas landas di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatra Utara.

        Baca Juga: Rayakan HUT Ke-78 RI, Sandiaga Uno Beri Bantuan Modal untuk Disabilitas dan Sembako Murah

        Presiden Jokowi menegaskan Indonesia dan Afrika memiliki hubungan sejarah yang panjang yang terlihat dalam sejumlah momentum besar dalam sejarah.

        "Indonesia adalah penggagas dan tuan rumah Konferensi Asia-Afrika di tahun 1955. Indonesia juga berperan penting dalam melahirkan Gerakan Non-Blok saat itu," jelasnya.

        Adapun, negara pertama yang akan dikunjungi oleh Presiden dalam kunjungannya ialah Republik Kenya. Di sana, Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan Presiden Republik Kenya William Ruto untuk memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara.

        Dari Republik Kenya, Presiden akan melanjutkan kunjungannya ke Republik Persatuan Tanzania untuk bertemu dengan Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan serta melaksanakan pertemuan bisnis bersama dengan sejumlah pemimpin perusahaan di Tanzania.

        Selanjutnya, Presiden Jokowi akan berkunjung ke Republik Mozambik. Di sana, Presiden akan menggelar pertemuan bilateral bersama Presiden Republik Mozambik Filipe Nyusi.

        Baca Juga: Sandiaga Uno Tak Ambil Pusing jika Gagal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

        Kunjungan Kepala Negara di kawasan Afrika nantinya akan diakhiri dengan mengunjungi Afrika Selatan untuk memenuhi undangan dalam menghadiri KTT BRICS 2023. Presiden pun diagendakan akan kembali ke Indonesia pada tanggal 25 Agustus 2023.

        "Untuk Afrika Selatan, Indonesia diundang dalam KTT BRICS, dan tentunya di sela-sela KTT BRICS akan dilakukan berbagai pertemuan bilateral dengan kepala-kepala negara yang lainnya," tandas Presiden.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: