Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Telan Anggaran hingga Rp948 M, Presiden Jokowi Resmikan SPAM Regional Medan-Binjai-Deli Serdang

        Telan Anggaran hingga Rp948 M, Presiden Jokowi Resmikan SPAM Regional Medan-Binjai-Deli Serdang Kredit Foto: PUPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono; Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi; Walikota Medan, Bobby Afif Nasution; Walikota Binjai, Amir Hamzah; dan Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan, meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang yang berada di Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat (25/08/2023).

        Presiden Jokowi mengatakan, dengan pembangunan SPAM Mebidang berkapasitas 1.100 liter per detik ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air di kawasan Mebidang.

        Baca Juga: Kementerian PUPR Minta Jajarannya Tak Asal-asalan Bangun Jalan dan Jembatan

        "Alhamdulillah pada pagi ini telah selesai SPAM Mebidang yang menelan anggaran Rp948 miliar. Ini kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/ kota. Kalau kerja sama berjalan dengan baik seperti ini, pembangunan juga berjalan dengan cepat," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers Kementerian PUPR, Jumat (25/8/2023).

        Presiden Jokowi juga berpesan kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan keberlanjutan sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. "Saya minta kepada gubernur, bupati, dan Walikota agar menindaklanjuti sambungan-sambungan ke 88.000 rumah tangga karena menyangkut 440 ribu jiwa, besar sekali," kata Presiden Jokowi.

        Menteri Basuki juga mengatakan, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Minum beserta Jaringan Distribusi Utama (JDU) ini dilaksanakan secara bertahap oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui BPPW Sumatera Utara mulai 2018 hingga 2023.

        "Layanan SPAM diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih," terang Menteri Basuki.

        Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menambahkan, sebelum pembangunan IPA, pada Tahap I dilakukan pembangunan Intake Air Baku oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera II dengan kapasitas 2.300 liter/detik, serta pipa transmisi air baku dengan diameter 900 mm.

        "Selain ada IPA, ada juga intake dengan sumber air bakunya berasal dari Sungai Bingei. Kita juga memiliki 3 offtaker yang berada di Medan, Binjai, dan Deli Serdang," tambah Diana.

        Adapun 88.000 Sambungan Rumah (SR) dimaksud terbagi ke Kota Medan sebanyak 60.000 SR, Kota Binjai sebanyak 12.000 SR, dan Kab. Deli Serdang sebanyak 16.000 SR.

        Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Anang Muchlis, Kepala Biro Komunikasi Publik Pantja Dharma Oetojo, Kepala BWS Sumatera II Mohammad Firman, Kepala BBPJN Sumatera Utara Junaidi, Kepala BPPW Sumatera Utara Syafriel Tansier.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: