Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cara Memilih Vendor dalam Bisnis Kuliner, Pastikan 10 Hal Ini Sesuai dengan Kebutuhan Kamu!

        Cara Memilih Vendor dalam Bisnis Kuliner, Pastikan 10 Hal Ini Sesuai dengan Kebutuhan Kamu! Kredit Foto: Instagram/Uncle Chen
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam bisnis kuliner, rasanya tidak mungkin jika tidak memiliki vendor dalam pengadaan bahan baku, barang atau jasa. Memilih vendor juga bukan berarti harus yang paling murah, paling tidak sesuai dengan kebutuhan kamu.

        Terlebih, vendor tidak bisa dipisahkan dari bisnis kuliner. Oleh karena itu, mengutip YouTube Foodizz Channel, berikut 10 pertimbangan memilih vendor dalam bisnis kuliner!

        1. No Option, Vendor Satu-Satunya

        Biasanya vendor seperti ini adalah spesialis di bidangnya, alias satu-satunya sehingga tidak ada pilihan lain yang bisa kita terima. Jadi, mau tidak mau harus memilih vendor ini. Apalagi jika memang vendor tersebut sudah terjamin memiliki kualitas terbaik.

        Tetapi, balik lagi, vendor seperti ini juga tidak baik untuk bisnis karena membuat kita bergantung dengan satu vendor saja. Yang dikhawatirkan adalah terjadinya masalah ke depannya terkait dengan supply item yang kita butuhkan dari vendor tersebut, misalnya vendornya menaikan harga yang signifikan, atau vendornya gagal memproduksi atau import sehingga item hilang dari pasaran.

        2. Kenal Secara Personal

        Memiliki kenalan vendor memang bagus, terlebih ini soal kepercayaan, mulai dari kualitas, layanan hingga harga barang. Kenal pemilik vendor secara personal akan membuat kita merasa tenang dan aman bekerjasama dengan vendor tersebut.

        Namun, profesionalitas tetap harus dijunjung tinggi saat bekerja ya. Misalnya memiliki perjanjian kualitas, layanan, harga, dan spesifikasi produk yang disepakati untuk menghindari terjadinya konflik dikemudian hari.

        3. Brand Terkenal

        Memilih vendor dari brand terkenal dapat menjamin kemanan dan meminimalisir terjadinya risiko. Biasanya, kalau sudah kenal brandnya, kita tahu lebih detail terkait kualitas produk dan layanannya, walapun bisa jadi brand tersebut lebih mahal dari yang lain. Di sisi lain untuk owner, jika vendor brand terkenal, yang bersangkutan juga tidak perlu was-was dalam banyak hal, kecuali tinggal cek harganya apakah sesuai atau tidak.

        4. Layanan yang Baik

        Pastikan memilih vendor yang memiliki pelayanan yang baik. Misalnya vendor mau datang ke lokasi untuk memberikan sampling, memberikan respon cepat terhadap berbagai masukan, gerak cepat untuk memberikan sampling terbaru, mudah untuk dihubungin, dan lain sebagainya. Adapun layanan lain yang juga penting misalnya terkait sistem pengiriman.

        5. Harga atau Paket yang Menarik

        Terkadang memilih vendor juga karena punya harga atau paket penawaran yang cukup menarik, misalnya dengan pembelian jumlah tertentu kita bisa mendapatkan free product atau bisa mendapatkan support promo di media yang mereka miliki. Terlebih, ini bisa meningkatkan value kita, baik dari sisi nilai produk atau hal lainnya.

        6. Sistem Pembayaran

        Memilih vendor dalam bisnis kuliner juga terkadang terkait pembayaran. Apakah harus tunai, bisa dibayar belakangan atau memiliki term of payment hingga lebih dari 1 bulan. Semuanya balik lagi dari bagaimana kita mengelola cashflow dalam bisnis. Jadi, pastikan sistem pembayaran vendor tersebut cocok dengan kamu.

        7. Regulasi Pemerintah

        Ketika kita berkomitmen untuk halal atau memang sudah memiliki sertifikasi halal, maka kita juga wajib memilih vendor yang memiliki logo halal juga. Ini sudah kewajiban tidak ada negosiasi soal ini. Contoh lain kita sudah PKP (Pengusaha Kena Pajak) maka tentu kita juga harus mewajibkan vendor yang sudah PKP, karena dalam hal ini kita ingin mengikuti regulasi yang ada selain pertimbangan tax management tentunya.

        8. Quality Product Terbaik

        Kualitas adalah hal yang paling utama selain harga jual jika memang berada di segmen middle up. Sehingga, jika kita ingin membeli daging Wagyu A5 misalnya, pastikan vendor memiliki lisensi impor dari Jepang langsung. Hal-hal seperti ini harus diperhatikan demi produk yang berkualitas.

        9. Satu Komunitas

        Terkadang memilih vendor juga karena berada dalam komunitas yang sama. Tetapi, pastikan mereka aktif dalam kegiatan komunitas agar tidak 'mau'-nya aja.

        10. Pemberdayaan dan Pertimbangan Sosial

        Terakhir, banyak juga pebisnis milih vendor berdasarkan "jiwa" sosial dan keinginan untuk memberikan pembinaan dan membantu vendor tersebut menjadi berkembang. 

        Biasanya vendor seperti ini karena sudah kenal dan diberikan kesempatan, atau bisa juga berasal dari vendor kecil yang memberikan layanan baik, kualitas produk terjaga serta amanah. Kadang pebisnis juga tidak terlalu mempermasalahkan harga yang lebih mahal karena motivasi di atas tapi di sisi lain yang penting vendor bersangkutan juga mengikuti berbagai arahan dari pemilik brand.

        Nah, itu dia 10 pertimbangan dalam memilih vendor. Pastikan sesuai dengan bisnis kamu ya!

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: