Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BP Karimun Tantang Investor untuk Berinvestasi di Sektor Maritim dan Pelabuhan

        BP Karimun Tantang Investor untuk Berinvestasi di Sektor Maritim dan Pelabuhan Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        Pelaksana Tugas Badan Pengusahaan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun (BP Karimun), Faisal Riza mengundang para investor, baik dari luar negeri maupun dalam negeri, untuk berinvestasi di zona perdagangan bebas Karimun.

        Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun menawarkan berbagai peluang investasi kepada investor, mulai dari fabrikasi konstruksi, migas, penyimpanan dan penyulingan minyak, industry galangan kapal dan industri maritim lainnya, serta industri pariwisata seperti hotel, resort, lapangan golf, club house, pusat perbelanjaan dan bisnis.

        “Kami tantang para investor untuk berinvestasi di Free Trade Zone Karimun. Ada banyak hal yang bisa diinvestasikan di sini. Beberapa sektor investasi yang berpotensi untuk digarap, salah satunya adalah investasi di bidang pengadaan air bersih, pelabuhan, industri maritim,” kata Faisal Riza kepada wartawan usai mengikuti Business Forum Investment Opportunities in Free Trade Zone & Free Port of Karimun Riau Island Province, yang digelar di Hotel JW Marriot Medan, Kamis (7/9/2023).

        Baca Juga: Daikin Indonesia Arahkan Investasi Strategis pada Bisnis Berkelanjutan

        Faisal mengungkapkan, untuk menarik minat investor menanamkan modal, BP Karimun memberikan beberapa insentif, yakni berupa pembebasan bea ekspor dan impor, tidak ada pajak pertambahan nilai, dan tidak ada pajak barang mewah.

        “Kami juga memberikan pelatihan dan kursus tenaga kerja, bebas pajak, dan tunjangan pajak,” kata Faisal.

        Menurut Faisal, ada banyak keuntungan yang akan diperoleh investor yang ingin menanamkan modal di Karimun. Selain pemberian insentif, Karimun juga memiliki lokasi yang strategis dengan luas hampir mencapai 10 juta hektare.

        “Ketersediaan lahan, sumber daya tenaga kerja, dan dukungan investasi dari pemerintah dengan jaminan peningkatan sistem keamanan dan perlindungan, serta layanan satu atap dalam pemrosesan menjadikan semua proses berjalan dengan cepat. Kami akan sangat men-support kegiatan investasi di Karimun,” jelas Faisal.

        Sementara itu, Analisis Kebijakan Ahli Utama Pemprop Kepulauan  Riau sekaligus Sekretaris Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan, Karimun, dan Tanjung Pinang, Syamsul Bahrum mengungkapkan, selaku regulator, pihaknya menjamin keberlangsungan investasi yang ada di kawasan Free Trade Zone Kepulauan Riau.

        Bahkan untuk menjaga kenyamanan berinvestasi, Pemprov Kepulauan telah menerbitkan PP Nomor 24 tahun 2019.

        “Kita sekarang jemput bola agar para investor mau dan tertarik berinvestasi di zona perdagangan bebas Kepulauan Riau. Kita jaga keberlangsungan investasi tenaga kerja dan skill destinasi. Semua proses kita lakukan satu pintu,” kata Syamsul.

        Ditambahkan syamsul, penerbitan PP Nomor 24 tahun 2019 tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan investasi dan kemudahan usaha, tapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendorong peran serta masyarakat dan sektor swasta dalam pembangunan daerah.

        “Berdasarkan PP tersebut itulah, pemerintah daerah diberikan kebebasan untuk memberikan insentif kepada pelaku usaha, baik insentif fiskal maupun non-fiskal, dalam rangka menarik investasi masuk ke daerah,” kata Syamsul lagi.

        Pada Business Forum Investment Opportunities in Free Trade Zone & Free Port of Karimun Riau Island Province hadir sejumlah perwakilan negara asing, di antaranya dari konsulat Amerika Serikat, Malaysia, Jepang, Türkiye, Belanda, Vietnam, dan Singapura.

        Baca Juga: ASEAN Butuh Dana Infrastruktur US$184 miliar Per Tahun, Jokowi Minta Jepang Investasi

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: