Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Catat Pertumbuhan Gemilang, Otoklix Kian Siap Hadapi Revolusi Kendaraan Listrik!

        Catat Pertumbuhan Gemilang, Otoklix Kian Siap Hadapi Revolusi Kendaraan Listrik! Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan rintisan (startup) bidang aftermarket otomotif yang berbasis di Indonesia, Otoklix mencatatkan pertumbuhan tahunannya (yoy) yang positif dengan angka dua digit dan mendekati profitabilitas, bahkan mereka merencanakan untuk memegang peran sentral dalam perbaikan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. 

        Dilansir dari keterangannya pada Senin (11/9/2023), dalam dua tahun terakhir, Otoklix mengalami pertumbuhan lebih cepat daripada pertumbuhan pendapatan utamanya. Alhasil, startup ini berhasil mencapai keuntungan dalam waktu 12 bulan. 

        Baca Juga: BFGoodrich g-Force PHENOM T/A Hadirkan Sensasi 'Pegang Kendali di Setiap Jalanmu' Saat Berkendara

        Didirikan pada 2019, sektor aftermarket otomotif di Indonesia termasuk salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Otoklix memperkirakan, nilainya mencapai sekitar US$16 miliar (Rp245 triliun). 

        Meskipun potensial, sayangnya, industri jenis ini masih dihadapkan berbagai rintangan, mulai dari biaya tinggi yang dihadapi dealer resmi hingga risiko penipuan. 

        Pertama dari segi tingginya biaya dan waktu tunggu yang panjang. Ini dihadapi dealer resmi. Bahkan untuk layanan perbaikan kendaraan saja pun memakan proses lama dan rumit. 

        Kedua dari sektor bengkel independen, mereka menguasai 80% pasar dan mengalami masalah seperti risiko penipuan, standarisasi yang kurang, serta pelayanan purna jual yang tidak memuaskan. Bahkan, banyak bengkel independen yang masih menggunakan manual dengan kertas dan pena untuk mengelola transaksi. Ini yang dapat menghambat perkembangan dan profitabilitas bengkel. 

        Karena itu, Otoklix mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah ini melalui dukungan dari AC Ventures, sebagai investor utama. Otoklix menjadi platform yang menawarkan proses pemeliharaan kendaraan yang lebih mudah, terstandarisasi, dan transparan. 

        Baca Juga: Grant Thornton Sampaikan Dampak Pertumbuhan Pesat Mobil Listrik untuk Ekonomi Berkelanjutan

        Dari sisi pengguna, pengguna dapat menemukan dan mengakses layanan di bengkel independen yang direkomendasikan di sekitarnya, dan menerima jaminan untuk transaksi di lokasi yang bekerja sama dengan Otoklix. 

        Dari sisi bengkel, Otoklix menyediakan perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan dan manajemen rantai pasokan yang kuat, dirancang untuk signifikan meningkatkan pendapatan, margin, dan efisiensi operasional.

        Kemudian dari sisi inisiatif masa depan Otoklix, startup otomotif ini akan membuka bengkel sendiri demi meningkatkan margin. Di samping itu, perusahaan ini tengah menjajaki solusi bisnis ke bisnis (B2B) dan telah bekerja sama dengan Telkom Group. Selain itu, juga memasuki kemitraan strategis dengan Pertamina dengan memulihkan kembali jaringan layanan Bright Olimart di stasiun bensin Pertamina.

        Baca Juga: United E-Motorc Hadir di GIIAS Surabaya 2023, Boyong Sederet Motor Listrik Produk Unggulannya

        Lantas bagaimana dari sisi teknologi? Perusahaan ini tengah menginisasi otomtasisasi proses data dan diagnostik dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI), sehingga dapat meningkatkan efisiensi bengkel.

        Sementara itu, terkait dengan sektor aftermarket yang menjadi fokus Otoklix, startup ini tengah memfokuskan diri pada persiapan dan pendidikan tim bengkel untuk melayani sepeda motor listrik. 

        Founder dan CEO Otoklix, Martin Reyhan Suryohusodo mengatakan bahwa terdapat potensi besar yang belum tergali di sektor aftermarket otomotif di Indonesia, di samping dalam waktu dua tahun, perusahaan ini bertumbuh dua kali lipat yoy

        “Ketika sektor ini menghadapi tantangan seperti kurangnya standarisasi dan ketidakefisienan, kami melihat ini bukan sebagai hambatan, tetapi sebagai peluang. Peluang untuk memberikan solusi digital yang transformatif yang tidak hanya membuat pemeliharaan kendaraan menjadi pengalaman yang mulus bagi pemiliknya, tetapi juga mendorong keunggulan operasional bagi bengkel independen,” ujar Martin dalam keterangannya resminya yang dilansir pada Senin (11/9/2023). 

        Martin juga menambahkan, pertumbuhan persentase dua digit Otoklix dalam ekonomi unit yang positif menunjukkan perusahaan berada di jalur yang mendekati keuntungan. 

        Baca Juga: WFH Berhasil Kurangi Emisi Karbon Karena Penggunaan Kendaraan Pribadi Turun Signifikan

        “Saat kami mendekati keuntungan, kami bersiap untuk merebut pangsa pasar yang lebih besar dan menetapkan standar industri baru, membuat Otoklix menjadi pilihan utama dalam perawatan otomotif di Indonesia,” tutupnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nadia Khadijah Putri
        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: