- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
PLN NP Terus Jalin Sinergi, Yakin Akan Semakin Kokohkan Pondasi Kelistrikan Indonesia
Direktur Utama PT PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah meyakini bahwa Indonesia memiliki potensi besar di Industri ketenagalistrikan.
Menurutnya, untuk dapat memaksimalkan potensi ketenagalistrikan di Indonesia yang cukup besar maka dibutuhkan pondasi bisnis yang kuat.
Baca Juga: PLN Pastikan Pembangunan PLTS Terapung Cirata Hampir Tuntas
"Kita percaya bahwa dunia kelistrikan di Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan, namun agar dapat mendayagunakan potensi tersebut kita harus memiliki pondasi bisnis yang kuat," ujar Ruly dalam pembukaan acara Nusantara Power Connect 2023, Senin (11/9/2023).
Ruly mengatakan, gelaran NPC 2023 akan memberikan peluang luar biasa bagi perseroan untuk menjalin jaring berbagi pengetahuan dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan energi yang semakin kompleks.
"Kita akan mendengar pandangan daripada ahli, berdiskusi tentang teknologi terbaru dan juga menjalin peluang kemitraan strategis ke depan. Dalam dua hari ke depan. Mari kita saling berbagi inspirasi, pengetahuan dan pengalaman untuk menciptakan solusi bagi perkembangan bisnis kelistrikan maupun energi," ucapnya.
Rully menyebut, pada tahun ini NPC merupakan nama baru dari gelaran yang sebelumnya disebut PJB Connect sejak 2016.
Perubahan nama diikuti dengan pergeseran lokasi dari Surabaya ke Jakarta. Hal ini juga dikuatkan melalui pembentukan kantor strategi di Jakarta guna meningkatkan ekspansi bisnisnya.
"Pemindahan lokasi itu diharapkan akan memudahkan para peserta dan stakeholder kelistrikan dalam menjangkau acara ini," ujarnya.
Lanjutnya, pada perhelatan ke-8 ini NPC 2023 akan diikuti oleh 177 eksibitors atau 2 kali lebih besar dari pelaksanaan tahun lalu, menghadirkan 55 pembicara nasional dan internasional dalam 20 lebih sesi konferensi dengan target 5000 pengunjung.
Baca Juga: PLN Siapkan Implementasi Teknologi CCUS di PLTU
"Terdapat 15 penandatanganan kerja sama, diantaranya dengan enam mitra global Nusantara Power. Sebanyak 9 negara ambil bagian dalam kegiatan ini yaitu Timor Leste, Indonesia, India, Jepang, Singapura, Austria, Malaysia, UEA, China dan terdapat satu kedubes Indonesia di Bangladesh," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar