Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Erajaya Swasembada Tandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit Senilai Rp3 Triliun dengan Bank Mandiri

        Erajaya Swasembada Tandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit Senilai Rp3 Triliun dengan Bank Mandiri Kredit Foto: Erajaya Digital
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tampaknya sedang gencar-gencarnya memberikan pinjaman untuk beberapa perusahaan. Selain Medco Energi Internasional, baru-baru ini, bank milik negara tersebut juga meluncurkan kredit untuk tiga perusahaan terkendali PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

        Head of Legal & Corporate Secretary Erajaya Swasembada, Amelia Allen, mengatakan bahwa perusahaan terkendali yang dimaksud adalah PT Erafone Artha Retailindo, PT Data Citra Mandiri, dan PT Teletama Artha Mandiri. Ia menambahkan, perjanjian fasilitas kredit sudah ditandatangani oleh pihak-pihak terkait pada 15 September 2023 lalu.

        Baca Juga: Terima Pinjaman Rp5,25 Triliun dari Bank Mandiri, Apa Rencana Medco Energi?

        “Perlu diketahui bahwa nominal fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank Mandiri setinggi-tingginya mencapai Rp3 triliun untuk membiayai kredit modal kerja,” ungkap Amelia dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Selasa, 19 September 2023.

        Selain untuk mendanai modal kerja, fasilitas kredit yang diterima oleh perusahaan terkendali Erajaya Swasembada juga dilakukan untuk keperluan lain. Keperluan yang dimaksud adalah fasilitas Standby Letter of Credit (SBLC) sebanyak-banyaknya senilai US$150 juta dan fasilitas Treasury Line dengan besaran maksimal yang sama.

        Baca Juga: Berhasil Salurkan Kredit Hingga Rp15,09 Triliun, Keuntungan Seabank Makin Tebal, Ini Rahasianya!

        “Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit ini tidak berdampak secara material terhadap kegiatan operasional, hukum, atau kelangsungan usaha Erajaya Swasembada maupun anak-anak perusahaannya. Hanya saja, aksi ini akan menambah kewajiban keuangan perusahaan terkendali yang sejalan dengan Erajaya Swasembada selaku induk perusahaan,” imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: