Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (BAKTI Kominfo) ikut berpartisipasi dalam pameran Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN): Infrastructure Forum and Edutainment Expo yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, di Mal Kasablanka, Jakarta, 13-16 September 2023.
Forum Sewindu PSN tersebut dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju antara lain Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanti, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, maupun beberapa tamu undangan lainnya.
Selama era pemerintahan Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur menjadi kerja prioritas yang perlu segera diselesaikan guna mendukung tercapainya Indonesaia Emas 2045.
Menyikapi itu maka PSN terus dikebut pengerjaannya oleh pemerintah sehingga pemerataan pembangunan dan meningkatnya perekonomian nasional dapat terwujud.
Presiden Joko Widodo mengatakan, selama delapan tahun terakhir tercatat sebanyak 161 PSN berhasil rampung pengerjaannya. Dari jumlah tersebut mampu menyerap tenaga kerja mencapai 11 juta orang.
Sejumlah PSN yang telah banyak tuntas meliputi bidang kawasan industri, pariwisata, perdagangan, residensial, jalan dan jembatan, energi, bandar udara, smelter, dan pengembangan kendaraan listrik.
Hingga kini masih ada 68 proyek dalam tahap konstruksi, kemudian terdapat 31 proyek dan sembilan program PSN yang faktanya telah beroperasi sebagiannya.
Menurut Presiden Joko Widodo, PSN telah mampu memberikan dampak bagi perekonomian nasional dan meningkatkan daya saing mengacu data Institute for Management Development (IMD) global tahun 2022.
“Berdasarkan International Institute for Management Development, daya saing kita tahun 2022 ranking 44 tahun. Kemarin kita sudah masuk ranking 34, tu kenaikan tertinggi di dunia dan salah satunya karena infrastruktur banyak kita selesaikan,” kata Presiden.
Salah satu PSN untuk pemerataan koneksi jaringan internet adalah Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1) yang ditangani BAKTI Kominfo. Satria-1 lepas landas dari Florida, Amerika Serikat, melalui Roket Falcon 9 SpaceX, pada Senin, 19 Juni lalu, pukul 05.59 WIB.
Satria-1 merupakan satelit terbesar di Benua Asia dan peringkat kelima dunia yang milik maupun pemgoperasiannya berada penuh dilakukan pemerintah Indonesia.
Satria-1 berkapasitas throughput 150 miliar bit per second (Gbps) atau tiga kali lipat kapasitas sembilan satelit telekomunikasi yang digunakan Indonesia. Teknologinya disebut High Throughput Satellite (HTS).
Satria-1 merupakan satelit multifungsi yang ditargetkan bergerak menempati orbit 146°BT hingga November mendatang di atas langit Provinsi Papua. Satria-1 diperkirakan mampu beroperasi selama 15 tahun ke depan sejak pertama kali mengorbit.
Satria-1 akan siap digunakan memperkuat jaringan internet di 150 ribu titik, terutama daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Beroperasinya Satria-1 nanti dapat mendukung kegiatan publik seperti pendidikan, kantor pemerintahan, kesehatan, serta pengawasan wilayah.
BAKTI Kominfo telah membangun stasiun pengendali di bumi yang berada sebelas kota yaitu di Cikarang, Batam, Manado, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manokwari, Jayapura, dan Timika.
Dipamerkan di gerai BAKTI Kominfo
Keistimewaan Satria-1 imembuat BAKTI Kominfo merasa perlu memamerkannya dalam kegiatan Sewindu PSN: Infrastructure Forum and Edutainment Expo. Satria-1 menjadi andalan Indonesia ke depannya guna ketersediaan jaringan internet berkeadilan.
Ditampilkannya informasi PSN Satria-1 di booth BAKTI Kominfo memantik perhatian dan keingintahuan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Airlangga menyempatkan meninjau booth BAKTI Kominfo lalu menanyakan berbegai proses PSN Satria-1.
“Satria-1 dibuat di mana? Perusahaan mana yang membuatnya? Bagaimana nanti sistem kerja koneksi internetnya ke Indonesia?” tanya Menko Airlangga ke staf BAKTI Kominfo yang menjaga booth.
Beberapa pertanyaan Menko Airlangga mampu dijawab, antara lain Satria-1 diproduksi di Prancis oleh perusahaan Thales Alenia Space sejak tahun 2020. Namun sebagian pertanyaan lain tidak dapat dijelaskan, termasuk menyangkut pembiayaan Satria-1.
Menariknya, ketika Menko Airlangga sedang melihat dan meminta penjelasan Satria-1, banyak pengunjung yang meminta untuk swafoto. Akhirnya Menko Airlangga pun meladeni permintaan swafoto masyarakat di depan gerai BAKTI Kominfo di pameran Sewindu PSN.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: