Lintasarta kembali menyediakan solusi terbaik untuk membantu meningkatkan performa perusahaan melalui optimalisasi jaringan. Salah satunya menghadirkan paket Managed Service SD-WAN (software-defined WAN) yang ditujukan bagi perusahaan yang membutuhkan peningkatan kualitas jaringan WAN perusahaan.
Seperti diketahui banyak manfaat yang bisa didapatkan ketika jaringan perusahaan beralih dari WAN (Wide Area Network) tradisional ke SD-WAN. Salah satunya adalah meningkatkan performa aplikasi bisnis di jaringan. Performa aplikasi yang optimal dapat meningkatkan produktivitas karyawan di perusahaan.
Baca Juga: Lanjutkan Ekspansi, Lintasarta Mulai Bangun Pusat Data di Karawang
Dengan layanan Managed SD-WAN dari Lintasarta, perusahaan dapat mengoptimalkan performa aplikasi bisnisnya untuk meningkatkan produktivitas. Peralihan WAN tradisional ke SD-WAN dapat mengoptimasi performa jaringan.
Layanan Managed SD-WAN dapat membantu identifikasi masalah jaringan dengan lebih cepat, downtime minimal, dan terjaminnya kelangsungan proses bisnis. Hal ini dimungkinkan dengan pemantauan dan pengelolaan yang terus-menerus dilakukan oleh penyedia layanan SD-WAN.
Sehingga, setiap masalah terkait jaringan dapat segera diselesaikan dan meningkatkan produktivitas, didukung oleh para profesional dan pakar IT bersertifikasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Teranyar, Lintasarta Managed Service SD-WAN memiliki paket terbaru yang disebut Lintasarta Managed Secure SDWAN. Salah satu keunggulan utama dari Lintasarta Secure SDWAN adalah peningkatan keamanan yang terpusat.
Jika dibandingkan dengan layanan SD-WAN konvensional, yang memerlukan pengaturan keamanan di setiap lokasi, Lintasarta Secure SDWAN menghadirkan pendekatan yang lebih efisien.
Tidak hanya berhenti pada pemutakhiran keamanan terpusat, Lintasarta Secure SDWAN juga menambahkan fitur yang canggih dalam hal analitik keamanan (Security Analytics). Salah satu fitur unggulannya adalah "Indicators of Compromise" atau IOC.
Baca Juga: Dukung Ekosistem Berkelanjutan, Lintasarta Gelorakan Pengelolaan Limbah di Indonesia
Fitur ini bertindak sebagai detektor perangkat pengguna akhir (endpoints) yang mungkin terinfeksi atau terkompromi. IOC bekerja dengan membandingkan alamat IP, domain, dan URL yang diunduh oleh setiap perangkat setiap hari dengan direktori keamanan Cloud (Cloud Security Directory).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: