Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hadirkan Konten Variatif Mancanegara, WeTV Ciptakan Tren dan Ubah Lanskap Industri di Market Asia Tenggara

        Hadirkan Konten Variatif Mancanegara, WeTV Ciptakan Tren dan Ubah Lanskap Industri di Market Asia Tenggara Kredit Foto: Lestari Ningsih
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Platform streaming video milik Tencent Video, WeTV, menegaskan eksistensinya di pasar Over The Top (OTT) Indonesia dan Asia Tenggara.

        Empat tahun meramaikan pasar OTT sejak tahun 2019 silam, WeTV menghadirkan konten variatif series mancanegara dan mengubah lanskap industri di pasar Asia Tenggara, mulai dari Indonesia, Malaysia, Thailand, hingga Filipina.

        Salah satu kekuatan yang dimiliki WeTV ialah setiap konten tersebut dapat diakses oleh penonton secara global melalui aplikasi WeTV, baik secara berbayar maupun gratis.

        Baca Juga: Tertibkan Social Commerce, Zulhas Resmi Rilis Aturan Baru Perdagangan Digital

        WeTV berkomitmen untuk konsisten dalam menyajikan konten-konten berkualitas dengan mengutamakan orisinalitas konten yang dikenal dengan WeTV Original Series. Dalam beberapa tahun terakhir, sebanyak 56 judul WeTV Original Series telah diproduksi untuk meramaikan pasar konten hiburan di Asia Tenggara. Berbagai strategi dan inovasi ini menempatkan WeTV berada di peringkat ke-3 untuk platform OTT di Asia Tenggara pada 2022 berdasarkan jumlah pengunduh.  

        Vice President Tencent Online Video, Jeff Han, mengatakan bahwa sebagai bagian dari Tencent Video, WeTV telah menjadi platform Top of Mind untuk konten Mandarin di Indonesia dan menjadi OTT yang terus tumbuh di kawasan Asia Tenggara.

        “Oleh karena itu, WeTV memiliki komitmen yang kuat dengan mengutamakan selera pengguna terhadap konten dengan kualitas tinggi,” tegas Jeff Han dalam gelaran WeTV Always More 2024 yang digelar pertama kali pada Jumat, 29 September 2023.

        Pada kesempatan yang sama, Head of WeTV, Kaichen Li, mengatakan bahwa WeTV mengutamakan peningkatan kualitas produksi, meningkatkan standar untuk konten yang baik, dan inovasi. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengakomodasi selera pelanggan. WeTV berkomitmen menjadi OTT dan berinvestasi jangka panjang di Indonesia.

        "Dengan menghadirkan konten-konten Mandarin dan WeTV Original Series telah membawa WeTV mampu bersaing di industri yang sangat kompetitif, baik di Asia Tenggara dan Indonesia,” pungkas Kaichen Li.  

        Empat tahun meramaikan pasar OTT, WeTV berhasil menciptakan tren dan mengubah lanskap industri di pasar Asia Tenggara. Di Indonesia, WeTV telah menjadi yang terdepan, tidak hanya sebagai platform teratas untuk konten Mandarin, tetapi juga untuk hiburan Asia premium lainnya seperti konten Korea, Thailand dan Jepang untuk audiens Indonesia.

        Country Head WeTV Indonesia, Lesley Simpson, mengatakan bahwa kehadiran WeTV di Indonesia tidak sekedar menyajikan konten hiburan, tetapi juga investasi, alih teknologi, dan terutama penciptaan lapangan kerja. Selama kehadiran di Indonesia, lanjutnya, WeTV telah menjadi destinasi para penggemar series Tiongkok populer yang digemari penonton di Indonesia. Tak hanya itu, di Indonesia WeTV juga meramaikan industri konten lokal dengan memproduksi WeTV Original yang melibatkan sumber daya lokal Indonesia.

        "Selama pandemi Covid-19 kemarin, WeTV justru paling aktif memproduksi WeTV Original series yang membuat roda industri tetap berputar di saat bioskop bioskop tutup dan para kru produksi tetap bekerja,” jelas Lesley. 

        Untuk menghasilkan konten yang memukau, WeTV terlibat dalam setiap detail aspek produksi. Ia memastikan bahwa setiap konten yang disajikan kepada penonton diproduksi dengan perencanaan yang matang. Bahkan, kami melakukan penelitian mendalam, analisis dan mengoptimalkan teknologi informasi untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. 

        "Salah satunya adalah inovasi flying comment/komentar bareng yang ternyata sangat digemari oleh penonton di Indonesia,” jelas Lesley Simpson.  

        WeTV telah memproduksi sejumlah serial original yang menjadi perbincangan publik dan viral di media sosial seperti My Lecturer My Husband, Imperfect: The Series, Little Mom, Antares, Layangan Putus hingga Kupu Malam. 

        Selain itu terdapat pula judul-judul serial Tiongkok yang menjadi favorit penonton Indonesia seperti The Love You Give Me, Once We Get Married, Who Rules The World, Here We Meet Again, Have a Crush on You, You Are My Glory dan banyak Adapun judul lainnya. 

        Sejumlah judul juga tersedia dalam pilihan audio bahasa Indonesia. Di luar drama Tiongkok, WeTV menyajikan beragam genre tontonan lain berupa variety show seperti Love Signal 1-6, The Fairy Tales, Chuang 2018-2021, HaHaHaHaHa 1-3, Go Fridge dan banyak lainnya serta serial animasi Tiongkok seperti Soul Land, Perfect World, Fights Break Sphere, Throne of Seal, dan banyak lagi.

        Merayakan berbagai pencapaian tersebut, WeTV menggelar WeTV Always More 2024 1st Inaugural Content Show di Jakarta pada 29 September 2024. Gelaran yang pertama kali diselenggarakan ini menghadirkan bintang-bintang populer seperti Prilly Latuconsina, Luna Maya, Natasha Wilona, Angga Yunanda, Stefan William, Syifa Hadju, Haico Van Der Veken serta artis populer Tiongkok Xing Fei dan Xing Zhaolin. 

        Melalui ajang ini, WeTV Indonesia juga akan mengumumkan deretan judul-judul WeTV Original Series yang siap menemani masyarakat di tahun depan. WeTV akan menghadirkan serial dari berbagai genre yang siap menghibur, baik drama rumah tangga, komedi romantis hingga adaptasi variety show Tiongkok. 

        Baca Juga: Pentingnya Literasi Digital di Dunia Pendidikan Agar Terhidar dari Hoaks, Penipuan Digital hingga Cyberbullying

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: