Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pentingnya Literasi Digital di Dunia Pendidikan Agar Terhidar dari Hoaks, Penipuan Digital hingga Cyberbullying

Pentingnya Literasi Digital di Dunia Pendidikan Agar Terhidar dari Hoaks, Penipuan Digital hingga Cyberbullying Kredit Foto: Unsplash/Jason Goodman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya pada Rabu (27/9/2023).

Adaptasi keahlian digital perlu selalu ditingkatkan, seiring pemutakhiran teknologi yang dibuat oleh pengembang dengan kemajuan teknologi saat ini.  Indonesia dengan bonus demografi penduduk muda kategori milenial dan Gen Z, perlu mendapatkan perhatian dengan literasi digital untuk mempersiapkan generasi yang makin cakap digital di masa mendatang.

Terlebih dengan pertumbuhan pengguna internet setiap tahunnya, survei terbaru We Are Social dan HootSuit pada awal 2023 pun mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia kini mencapai sekitar 215 juta atau hampir 80 persen dari total penduduk. 

Baca Juga: Pemahaman Literasi Digital ke Pelajar Agar Bijak Bermedia Sosial hingga Keamanan Menyimpan Data Pribadi di Ponsel

Kemampuan ini dianggap belum mumpuni merata dimiliki semua warga digital. Menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2019 dari tiga subindeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian  memiliki skor paling rendah meskipun telah mengalami kenaikan dari sebelumnya.

"Literasi digital penting agar kita tidak terkena hoaks, cyberbullying, penipuan online. Secara singkatnya (pengetahuan ini) biar kalian bisa jadi influencer, jualan bisa cuan," ungkap Koordinator Literasi Digital Kominfo, Rizki Ameliah saat menjadi nara sumber kegiatan Festival Literasi Digital bersama SMA Pusaka I Jakarta untuk Indonesia Makin Cakap Digital untuk segmen pendidikan DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya di Gedung  Wanita BKOW Raden Intenik, Jakarta pada Rabu, (27/9/2023). 

Ia menyambung, literasi digital sendiri merupakan pengetahuan dan keterampilan digital yang dimiliki seseorang agar dia dapat belajar, beradaptasi dan bekerja dalam masyarakat yang memiliki akses tinggi terhadap teknologi digital seperti gawai, internet dan media sosial. Literasi digital memiliki empat pilar yaitu cakap digital, aman digital, budaya digital, dan etika digital. 

Dalam aspek keamanan digital, pelajar maupun civitas pendidikan perlu mendapat pemahaman soal menyaring informasi yang didapat dari internet. Mengecek kebenaran berita apakah benar atau hanya hoaks dan bisa menjerat orang yang menyebarkannya. 

Penggunaan media digital yang masif melalui berbagai platform media sosial termasuk WhatsApp, Facebook, Instagram, dan jenis lainnya membuat semua orang bisa memproduksi konten dan mengunggah informasi. Namun kembali lagi, setiap individu pengguna internet harus memahami apakah informasi yang akan dibagikan benar, penting, perlu serta bermanfaat untuk orang lain membacanya. 

Nara sumber lainnya, Kepala Sekolah SMA Pusaka 1, Yadi Sumyadi menambahkan, bahwa perkembangan teknologi juga memengaruhi pendidikan di Indonesia. Dari pendidikan tradisional, menjadi modern lalu komputerisasi, online dan terdapat sistem penyimpanan data melalui cloud. "Transformasi teknologi jadi tantangan di dunia pendidikan, tren perubahan ini juga memunculkan terjadinya intimidasi sesama pelajar dengan munculnya cara-cara kekerasan melalui dunia maya atau cyberbullying," jelasnya. 

Perkembangan teknologi juga mengakibatkan bebasnya anak didik menonton film porno, karena tak diawasi orangtua yang mengakibatkan terkikisnya akhlak. Agar menjadi pelajar yang cakap bermedia digital, peserta didik harus dikenalkan bagaimana cara mengidentifikasi informasi, lebih sibuk menggunakan media sosial untuk pengembangan diri, dan mengikuti orang-orang di ranah digital yang bisa menjadi inspirasi bukan sebaliknya memberi pengaruh negatif. 

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi antara lain Koordinator Literasi Digital Kominfo, Rizki Ameliah dan Kepala Sekolah SMA Pusaka I, Yadi Sumyadi, dari RTIK, Hani Purnawanti, Wakil Koordinator Komunikasi Publik Siberkreasi, Savero Dwipayana, serta Co-Founder dan Dewan Pembina Relawan TIK, Indriyatno Banyumurti. 

Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo. 

Baca Juga: Literasi Digital Buat Pelajar Makin Mahir Memanfaatkan Teknologi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: