Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rangkuman dari VC: Investor Amati Analisis Blockchain, Game, dan Privasi Kripto

        Rangkuman dari VC: Investor Amati Analisis Blockchain, Game, dan Privasi Kripto Kredit Foto: Unsplash/Jeremy Bezanger
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan rintisan (startup) di bidang kripto terus meningkatkan modal meskipun likuiditas ketat dan kondisi makroekonomi yang buruk. Pada September terjadi perkembangan besar, seperti co-creator Farmville, Amitt Mahajan, yang mengumpulkan US$33 juta (Rp512 miliar) untuk membuat game Web3, dan Animoca Brands mengungkapkan nilai US$20 juta sebagai modal yang dikumpulkan untuk mendorong pengembangan platform Mocaverse.

        Dilansir dari Cointelegraph pada Senin (2/10/2023), perkembangan lainnya, Blockchain Capital menutup dua dana baru pada September, dengan US$580 juta (Rp8,9 triliun) akan digunakan dalam permainan kripto dan proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi) dalam beberapa bulan mendatang. Rangkuman VC Cointelegraph menampilkan proyek-proyek terbaru yang meningkatkan modal meskipun pasar mengalami tren penurunan yang panjang.

        Pertama, Bubblemaps mendapatkan EUR€3 juta atau US$3,2 juta (Rp49 miliar) untuk visualisasi data. Pendanaan tersebut berada di putaran pendanaan awal yang dipelopori INCE Capital. 

        Baca Juga: SBI dan TradeFinex Dirikan Perusahaan Ventura Kripto Patungan di Jepang

        Menurut startup tersebut, pendanaan akan digunakan untuk mengembangkan timnya, merekrut pengembang tambahan, dan memperluas inisiatif pemasaran media sosialnya. Stake Capital, Momentum 6, Lbank, V3ntures, Nicolas Bacca dari Ledger, Dyma Budorin dari Hacken, dan pengusaha Prancis Owen 'Hasheur' Simonin juga berkontribusi dalam pendanaan tersebut. Perusahaan ini memiliki tujuan ambisius untuk menjadi Google Analytics Web3. Kemitraan dilaporkan telah dibangun dengan Arbitrum, Polygon, Avalanche, dan BNB Chain.

        Kedua, platform analisis kripto dan blockchain CoinScan mengumpulkan US$6,3 juta (Rp97,7 miliar) pada September lalu. Pendanaan ini dilakukan untuk upaya menawarkan pemeriksaan keamanan, analisis pemegang dan airdrop, serta analisis sentimen sosial di seluruh komunitas kripto. 

        CoinScan adalah produk pertama dari CryptoHub, sebuah perusahaan Web3 yang berfokus pada ekonomi blockchain dan didukung pemegang saham individu dan miliarder terkemuka DraftKings Shalom MecKenzie bersama investor dari Playtech dan iAngels. 

        “Kripto, seperti halnya taruhan olahraga, harus memberi orang alat dan data untuk membuat penilaian mereka sendiri tentang risiko dan imbalan,” ujar MecKenzie dalam sebuah pernyataan, yang mengeklaim CoinScan akan menyediakan data yang diambil dari berbagai sumber untuk memberikan wawasan pembuatan grafik.

        Ketiga, protokol privasi Hinkal mengamankan pendanaan sebesar US$4,1 juta (Rp63,6 miliar) untuk meningkatkan privasi dalam perdagangan DeFi. Pendanaan ini dipimpin oleh Draper Associates dan berada di tahap putaran pendanaan awal.

        Protokol tersebut dirancang untuk menawarkan lapisan privasi tingkat lanjut, yang transaksi dan asetnya di berbagai protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) dilindungi dari visibilitas publik, menurut sebuah pernyataan.

        Putaran pendanaan tersebut juga disusul Psalion Hedge Fund, NGC Ventures, NoLimit Holdings, Draper Dragon, Peer VC, Orange DAO, Web3.com Ventures, dan lainnya. Draper Associates telah berinvestasi di berbagai perusahaan teknologi, termasuk Hotmail, Skype, Baidu, Tesla, SpaceX, Twitch, Cruise, Carta, Webflow, Robinhood, dan Coinbase.

        Keempat, Mythic Protocol mengumpulkan putaran awal US$6,5 juta (Rp100 miliar) untuk hiburan kolaboratif yang dipimpin Yida Gao dari Shima Capital bersama Alpha JWC, Saison Capital, GDP Ventures, dan Planetarium Labs, di antara investor lainnya.

        Tim di balik proyek ini bekerja dalam ekosistem hiburan kolaboratif yang menggunakan strategi game-first untuk memperoleh, mempertahankan, dan meningkatkan skala pengguna. Dana tersebut akan digunakan dalam beberapa bulan mendatang untuk mengembangkan dan meluncurkan penawaran inti awal dengan fokus pada gamer, kreator, dan investor.

        “Dengan tim pendiri yang telah meluncurkan lebih dari 250 judul game sejak tahun 2009 dari salah satu studio game terbesar di Asia Tenggara, kami yakin mereka akan membawa rekam jejak kesuksesan mereka ke siklus game berikutnya,” kata dalam sebuah pernyataan. Yida Gao, pendiri Shima Capital.

        Kelima, perusahaan teknologi ConsenSys meluncurkan program pra-akselerator untuk pendiri Web3, yakni ConsenSys Fellowship, untuk mendukung startup Web3 tahap awal.

        Tujuan beasiswa ini adalah membantu startup tahap awal dan menjembatani kesenjangan antara ide dengan potensi dan bisnis, produk, atau alat yang fungsional. Program berdurasi 12 minggu ini akan menawarkan lokakarya terpandu, kurikulum mingguan, bimbingan, dan akses ke jaringan ConsenSys untuk mempercepat hingga 15 startup. Tim beasiswa akan memenuhi syarat untuk investasi lanjutan dari dana US$1,5 juta (Rp23 miliar).

        Baca Juga: Federasi Bursa Puji Regulasi Perdagangan Kripto, Terintegrasi dengan TradFI

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nadia Khadijah Putri
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: