Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Insan Kalbe Bergerak Wujudkan Akses Kesehatan Gratis di Menes

        Insan Kalbe Bergerak Wujudkan Akses Kesehatan Gratis di Menes Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat, melalui inisiatif keberlanjutan Bersama Sehatkan Bangsa.

        Termasuk upaya penyediaan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Pengobatan gratis untuk sekitar 700 masyarakat di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, menjadi implementasi komitmen Kalbe tersebut.

        "Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-57 PT Kalbe Farma Tbk, Kalbe mengadakan bakti sosial pengobatan gratis dan edukasi stunting bagi masyarakat di Menes, Kabupaten Pandeglang. Kalbe berfokus pada akses layanan kesehatan, dan melalui pemetaan yang dilakukan, Kabupaten Pandeglang merupakan wilayah yang sesuai untuk melaksanakan program sosial," tutur Head of Corporate Sustainability PT Kalbe Farma Tbk, Melina Karamoy.

        Melina menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini melibatkan 44 tenaga kesehatan (dokter dan apoteker karyawan Kalbe Farma) dan 46 non tenaga kesehatan. Seluruh 90 karyawan Kalbe Farma itu turut serta dalam agenda pemberian pengobatan kesehatan gratis.

        "Bakti sosial ini bisa terlaksana karena didukung oleh karyawan Kalbe di seluruh Indonesia melalui penggalangan dana. Hasil fundraising (penggalangan dana) ini senilai Rp251.567.291. Uang itu dimanfaatkan untuk membeli berbagai kebutuhan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, yaitu berbagai obat-obatan resep, obat-obatan non resep, produk nutrisi, hingga vitamin,” tambahnya.

        Rangkaian pemberian pengobatan gratis diawali dengan pemeriksaan kesehatan, yakni cek tensi, cek berat badan, dan pemeriksaan kesehatan oleh dokter. Setelah masyarakat diperiksa oleh dokter, dokter akan memberikan resep obat yang sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.

        Kemudian, kertas resep obat tersebut diberikan kepada petugas di apotek untuk selanjutnya masyarakat menerima obat-obatan sesuai gejala penyakit yang dialami.

        "Kalbe berharap terus meningkatnya akses masyarakat atas layanan kesehatan, perbaikan gizi secara umum, serta meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap sanitasi, gizi, dan kesehatan secara umum. Kalbe akan terus berkontribusi pada akses layanan kesehatan bagi masyarakat sesuai dengan perkembangan situasi di masa yang akan datang,” tutur Melina.

        "Saya sangat mengapresiasi dan bangga atas kehadiran tim Kalbe Farma yang luar biasa sudah peduli dengan masyarakat Kabupaten Pandeglang, tentang masalah kesehatan juga kemiskinan,” ucap Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Nuriah.

        Berdasarkan data Puskesmas Menes, diketahui daftar penyakit yang paling banyak dialami masyarakat Menes per Bulan Agustus 2023.

        Di antaranya, infeksi saluran pernapasan atas, influenza karena virus, gastritis dan duodenitis, myalgia, demam, hipertensi esensial, batuk, diare, sakit kepala, hingga diabetes melitus.

        "Saya mengucapkan terima kasih kepada Kalbe Farma. Angka partisipasi nutrisi masyarakat Menes masih rendah, tingkat pendidikan juga rendah, ancaman gizi buruk demikian, tingkat kemiskinan juga tinggi. Karena itu, kami memohon mudah-mudahan ini bukan yang pertama dan terakhir," kata Ketua Perguruan Mathlaul Anwar Menes, KH. Mohamad Zen.

        Insan Kalbe Bergerak adalah program yang dirancang dalam rangka HUT Kalbe, dengan menggerakkan seluruh karyawan Kalbe di Indonesia mencari dana untuk berdonasi. Pencarian dana tersebut dilakukan dengan berjualan dan beragam aktivitas kreatif lainnya.

        Selanjutnya, hasil pencarian data itu digunakan untuk membantu kesehatan masyarakat guna mewujudkan peningkatan kualitas hidup.

        Sebelumnya, dalam rangka perayaan HUT ke-56 Kalbe, Insan Kalbe Bergerak melakukan pengumpulan dana untuk penyediaan akses air bersih di Desa Boto, Kecamatan Baturetno, Wonogiri.

        Selain itu, Kalbe juga bekerja sama dengan Oh My-Got dalam membangun tempat pengolahan sampah berbasis lingkungan berbentuk rumah maggot di Desa Watuagung.

        Agenda ini merupakan komitmen Kalbe dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Deveopment Goals (SDGs) melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) yang menjadi bagian pilar Access to Healthcare.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: