Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Wanhar mengatakan untuk mengoptimalkan potensi energi terbarukan diperlukan pengembangan teknologi Super Grid.
Menurutnya, perkuatan jaringan dengan interkoneksi melalui Super Grid merupakan kunci untuk meningkatkan penetrasi energi baru terbarukan melalui sharing resources.
"Transisi energi tidak akan terjadi tanpa didukung oleh jaringan transmisi yang handal, Super Grid merupakan faktor kunci untuk mencapai zero emission di sektor tenaga listrik," ujar Wanhar dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (9/10/2023).
Baca Juga: Semakin Serius, Begini Jurus Transisi Energi Indonesia Menuju Net Zero Emission
Selain dibutuhkan teknologi, Wanhar berharap dunia pendidikan dapat mendukung transisi energi dengan mempersiapkan SDM yang mumpuni dalam penerapan teknologi yang lebih modern.
Khususnya dalam meningkatkan perkuatan jaringan tenaga listrik dengan penyediaan materi pembelajaran yang lebih mutakhir, termasuk modul-modul pelajaran yang selaras dengan pengembangan teknologi ketenagalistrikan di Indonesia.
"Kami berterima kasih atas penyelenggaraan kuliah umum ini, melihat dari antusiasme mahasiswa yang merupakan wujud dari semangat kolaborasi dan dedikasi untuk terus memajukan sektor ketenagalistrikan," ucapnya.
Baca Juga: Kolaborasi Pemanfaatan Gas Suar PetroChina Jabung, Langkah Maju Mendukung Net Zero Emission
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: