Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Akibat Gejolak Politik, Beberapa Saham Migas Ini Berubah

        Akibat Gejolak Politik, Beberapa Saham Migas Ini Berubah Kredit Foto: Antara/Instagram/timesofisrael
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gejolak geopolitik telah membuat harga minyak mentah melonjak tinggi di kancah global. Hal itu pun berpengaruh terhadap saham-saham emiten terkait minyak dan gas (migas), seperti pada saham PT Pertamina Gas Negara yang menguat pada 14.45-14.70 dalam jangka pendek.

        Berbeda pada saham PT Pertamina Gas Negara, saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menghijau sebesar 77 persen. Saham AKRA ini sepenuhnya tidak terpengaruh oleh konflik wilayah Timur Tengah, melainkan juga terpengaruh oleh kawasan industri.

        Selain itu, saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga menguat 14.50 dalam jangka pendek. Perusahaan gas lainnya yakni PT Elnusa Tbk pada Jumat (06/10) stuck hanya di kisaran 3,86 persen.  

        Baca Juga: Harga Minyak Mentah Dunia Naik 5% Berdampak pada Saham Migas

        Saham-saham migas ini diperkirakan akan terus berubah imbas dari harga minyak mentah dunia yang bisa saja anjlok ataupun melonjak harganya. 

        Sebagai informasi, sebelumnya gejolak geopolitik seperti konflik militer yang terjadi di Timur Tengah yakni Israel yang membalas serangan Palestina pada hari Minggu (08/10) lalu telah menewaskan ratusan orang. Insiden berdarah ini bermula atas serangan yang dilakukan kelompok Islam Hamas yang membunuh 700 warga Israel dan menculik beberapa orang lainnya. 

        "Wilayah Timur Tengah lain, Iran yang menjadi salah satu negara produsen minyak, juga sempat berkonflik dengan Amerika Serikat (AS). Iran dan AS kompak membantah bahwa mereka telah mencapai kesepakatan nuklir," kata Ellen May, Founder dan CEO Emtrade dalam kanal youtubenya, Selasa (10/10). 

        Menurut Ellen bila Iran melakukan serangan kepada AS maka akan berbuntut pada ekspor minyak dunia. AS akan memblokir pasokan minyak mentah melalui Selat Hormuz, selat yang memisahkan Iran dengan Uni Emirat Arab.

        Baca Juga: BBM Subsidi Disalahgunakan, Sembilan Ton Diamankan BPH Migas

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: