Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soleh Solihun Omeli Pemerintah Soal Pajak Adsense YouTube, Ini Respons Jubir Sri Mulyani

        Soleh Solihun Omeli Pemerintah Soal Pajak Adsense YouTube, Ini Respons Jubir Sri Mulyani Kredit Foto: Unsplash/Szabo Viktor
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru Bicara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yustinus Prastowo menanggapi keluhan dari tokoh publik Soleh Solihun, yang diburu petugas Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terkait penghasilannya dari iklan konten (adsense) di YouTube.

        Soleh Solihun mengatakan, dirinya telah beberapa kali memberi bukti kepada DJP bahwa akun YouTube miliknya tak lagi mengaktifkan fitur adsense, sehingga dia tak memperoleh pendapatan dari YouTube terkait.

        Baca Juga: Sri Mulyani Curhat ke WTO: Dominasi E-Commerce Jadi Tantangan UMKM Indonesia

        "Sudah tiga [ternyata dua] kali diberi bukti dari halaman revenue akun YouTube saya. Saya dapat duit dari YouTube cuma 2 bulan di 2018, setelah itu akun adsense saya kena suspend dan gak dapat duit lagi, orang pajak masih gak percaya juga. padahal, cross check-nya mudah. tonton aja YouTube saya," ujarnya, dikutip dari cuitannha di @solehsolihun, Senin (16/10/2023).

        Soleh Solihun bercerita, dirinya didatangi oleh petugas pajak yang sebelumnya sudah pernah bertanya pada manajemen pihaknya.

        "Jadi, ternyata orang pajak yang menanyakan soal penghasilan YouTube saya kemarin, berbeda dengan AR (account representatif) yang sebelumnya sudah pernah bertanya pada manajemen saya perihal youtube saya. Padahal, sama AR yang waktu itu, sudah beres persoalannya," jelasnya.

        Merespons itu, Prastowo meminta maaf atas ketidaknyamanan yang menimpa artis terkait. Prastowo mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan DJP. 

        Baca Juga: Coinbase Bunyikan Peringatan terhadap Proposal Pajak Kripto dari IRS

        "Saat ini teman-teman di Kantor Pelabuhan Paham, (KPP) sedang mendalami informasi ini. Prinsipnya Ditjen Pajak akan melakukan tindak lanjut secara fair, objektif, dan transparan," ujarnya.

        Lebih lanjut, Prastowo menyampaikan, petugas pajak KPP akan mengundang Soleh Solihun, untuk dapat melihat sendiri informasi/data yang dimiliki DJP, di luar data yang Anda sampaikan. 

        Baca Juga: Sri Mulyani: Pejabat Uni Eropa Akui Ekonomi Indonesia Terbesar & Terbaik di Asia Tenggara

        Tentu informasi dari berbagai pihak ini perlu diklarifikasi terlebih dahulu ke wajib pajak. Silakan nanti diberi penjelasan, bukti, dan dokumen lain yang relevan. DJP akan menindaklanjuti sesuai ketentuan, termasuk penjelasan/bukti dari Anda. 

        "Alhamdulillah. urusan soal adsense youtube saya sudah beres. Tim manajemen saya sudah kasih surat tanggapan ke kantor pajak, dan data-data bahwa saya tak dapat duit dari kanal youtube saya sudah diterima mereka," tegas Soleh Solihun.

        Baca Juga: Grant Thornton Dukung Kemudahan Layanan Pajak Terbaru 'Core Tax Administration System'

        Prastowo mengatakan, respon dan informasi yang diberikan tentu sangat berharga dan akan dijadikan salah satu bahan tindak lanjut. "Terima kasih telah menyampaikan ini. Terima kasih telah menjadi pembayar pajak untuk pembangunan Indonesia," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: