- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Harga Pangan di Indonesia Diperkirakan Melonjak Tinggi hingga Januari 2024
Data World Price of Rice and Wheat 2007 hingga 2023 yang telah dirilis dua hari lalu mengungkapkan perkiraan kondisi pangan di Indonesia hingga Oktober 2023. Analisis data tersebut menunjukkan hasil panen yang mengalami penurunan.
"Masih ada sedikit harapan yang dapat diidentifikasi. Di Indonesia, panen pangan biasanya terjadi dua kali dalam setahun, yaitu pada Maret hingga April dan Oktober. Hasil analisis data ini menunjukkan lonjakan naik pada bulan Maret-April," jelas pengamat ekonomi pertanian, Prof Bustanul Arifin, dikutip dari kanal Youtube INDEF, Jumat (20/10/2023).
Bustanul melanjutkan meski sempat melonjak, namun harga pangan kembali menurun dan kemudian melonjak lagi pada Oktober.
Baca Juga: Perubahan Iklim Berdampak pada Kondisi Pangan, Pakar Ekonomi Pertanian: Harus Segera Diatasi
Hal itu berarti tidak menutup kemungkinan harga pangan akan mengalami kenaikan dari Oktober hingga Desember.
"Ini memberikan penjelasan singkat tentang perkiraan harga pangan di Indonesia. Di tengah kondisi saat ini, harga rata-rata pangan telah mencapai angka yang sangat tinggi kisaran di harga 14 ribu lebih per unit. Kenaikan ini sangat signifikan, dengan lonjakan hampir mencapai Rp2.000 dalam dua tahun terakhir," ucap Bustanul.
Meskipun harga pangan tetap tinggi dan diperkirakan akan terus stabil hingga Januari mendatang, Bustanul mengatakan, perlu adanya sebuah tindakan untuk menjaga stabilitas harga pangan terutama di tanah air.
Baca Juga: Jaga Kestabilan Inflasi, Mendagri Tito Minta Daerah Ikut Jaga Stok Beras
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Naeli Zakiyah Nazah
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: