Salah satu bentuk proteksi untuk mengantisipasi dampak negatif musibah kecelakaan di jalan raya adalah dengan memiliki asuransi kecelakaan diri. Asuransi tersebut berfungsi untuk melindungi finansial jika seseorang mengalami risiko kecelakaan.
Head of Sequis Digital Channel, Antonius Tan, membagikan empat tips yang bisa dijadikan sebagai panduan dalam memilih asuransi kecelakaan diri. Keempat tips tersebut mencakup manfaat asuransi kecelakaan diri hingga informasi perusahaan asuransi.
1. Pilih jenis asuransi sesuai kebutuhan
Saat ini sangat mudah menemukan asuransi kecelakaan termasuk yang dijual secara online. Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah sesuaikan dengan kebutuhan.
Pertimbangannya, apakah bekerja di luar rumah, kerap bekerja secara mobile, dan apakah sebagai pencari nafkah. Kemudian, setelah mengetahui kebutuhan asuransi kecelakaan yang sesuai, pertimbangkan soal besaran premi.
Pilihlah asuransi yang nominalnya tidak memberatkan sehingga setiap bulannya Anda dapat tetap konsisten membayar premi.
Baca Juga: Sequis Adopsi Artificial Intelligence: Kualitas Layanan Nasabah Makin Prima
2. Ketahui manfaatnya
Memilih jenis asuransi yang sesuai kebutuhan juga berkenaan dengan hak pemegang asuransi. Anda berhak mengetahui manfaat apa yang diberikan dari asuransi kecelakaan tersebut dengan jumlah premi yang harus Anda bayarkan.
Super you by Sequis Online menyediakan asuransi kecelakaan, yakni Super Safe Protection dengan premi murah mulai dari Rp36.500 yang memberikan manfaat UP 100% jika mengalami cacat total dan tetap hingga meninggal dunia karena kecelakaan serta pertanggungan biaya perawatan medis atau pembedahan karena kecelakaan.
3. Kumpulkan informasi perusahaan asuransi
Karena banyaknya asuransi kecelakaan yang bisa Anda temukan maka untuk mengurangi kebingungan memilih yang mana, saran dari Antonius adalah jangan terburu-buru memutuskan hanya karena iming-iming keuntungan besar.
Seleksi dulu apakah perusahaan penyedia asuransi tersebut berizin dan diawasi oleh OJK, apakah memiliki reputasi baik, apakah finansialnya kuat, dan apakah memiliki citra positif di media massa karena Anda akan mempercayakan jaminan keselamatan diri pada perusahaan asuransi tersebut.
"Memilih perusahaan asuransi yang memiliki reputasi baik bisa Anda lihat dari informasi yang bisa Anda akses di website mengenai tata cara klaim, kinerja perusahaannya terutama kecukupan modal haruslah lebih besar dari ketentuan OJK 120% yang dikenal dengan istilah rasio solvabilitas (risk based capital/RBC), atau mencari tahu di mesin pencari Google atau media sosial bagaimana perusahaan tanggap menangani kasus gagal klaim," sebut Antonius.
4. Layanan nasabah yang mudah dihubungi
Perusahaan asuransi yang baik tentu akan memaksimalkan layanan nasabahnya agar nasabah dapat cepat mengetahui informasi polis, tata cara klaim, dan kondisi pengajuan klaim.
Sebagai calon nasabah, Anda bisa menanyakan kepada teman atau keluarga atau mencoba sendiri untuk mendapatkan pengalaman bagaimana perusahaan tersebut menjelaskan mengenai produk dan layanan yang diberikan, apakah cepat merespons, memberikan informasi lengkap, dan menghubungi Anda kembali untuk konfirmasi lanjutan.
Selain tips memilih asuransi kecelakaan diri, Antonius juga membagikan tips safety riding guna meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan dengan meningkatkan kewaspadaan berlalu lintas dan memiliki keterampilan dan pengalaman berkendara sesuai standar keselamatan.
Anton mengingatkan perilaku seseorang saat berkendara dapat memengaruhi keselamatan diri sendiri dan orang lain. Ia menegaskan, klaim asuransi tidak berlaku jika kecelakaan terjadi karena kelalaian perilaku sendiri.
"Jangan sampai premi asuransi yang Anda bayarkan menjadi sia-sia karena kelalaian yang seharusnya bisa dihindari," sebut Antonius.
Saat berkendara atau menggunakan jalan raya, ia meminta pengguna untuk menaati rambu-rambu lalu lintas meskipun di jalan kecil. Pastikan kendaraan dilengkapi dengan spion, tetapi tetap hindari blind spot ketika berkendara. Jaga kecepatan dan jarak kendaraan baik dari sisi samping maupun depan.
Jika belum fasih berkendara, ia meminta pengguna untuk tidak menyetir dan jangan menyetir sambil menggunakan gawai.
Baca Juga: Sequis Berikan Tips Memilih Agen Asuransi Profesional
"Anda pun perlu memastikan kendaraan laik jalan mulai dari lampu, mesin, dan usia kendaraan Kemudian, dokumen berkendara harus lengkap, data yang tercantum benar, dan masih dalam masa berlaku," pungkasnya.
Literasi keuangan ini dalam rangka memperingati Hari Asuransi Nasional pada Oktober 2023 dan dukungan Sequis terhadap program Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) demi tercapainya keuangan inklusif hingga 90% pada tahun 2024.
Salah satunya adalah masyarakat dapat mengakses produk dan layanan asuransi jiwa dan kesehatan yang berkualitas serta terjangkau dengan dengan cara yang mudah dan dapat diakses secara luas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: