Divisi KPR & KKB bank bjb kembali melakukan inisiatif strategis melalui kerja sama dengan pengembang perumahan (developer) dan Brokerage House di jaringan Kantor Cabang Wilayah 2.
Untuk Cabang Bekasi, bank bjb melakukan kerja sama dengan PT Gema Semesta dan Zulkarnain, Cabang Kebayoran Baru dengan PT Argosubur Sentosa dan PT Kiranasurya Perkasa, Cabang Rasuna Said dengan PT Azza Mandiri (Brokerage House), sedangkan Cabang Bogor dengan PT Mutiara Sentosa.
Kesepakatan tersebut diikat melalui perjanjian kerja sama yang dilaksanakan pada Senin, 23 Oktober 2023 di Kantor Regional 2 bank bjb, Gedung T-Tower, Jakarta.
Baca Juga: Bank BJB Syariah Optimis Capai Target Pembiayaan Rp8,67 Triliun hingga Akhir 2023
Pemimpin Divisi KPR & KKB bank bjb, Triastoto Hardjanto Wibowo, mengatakan, pihaknya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan ekspansi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bank bjb.
"Dengan memperbanyak kerja sama ini, kita dapat membuat program subsidi bunga dengan developer. Kalau misalnya, bunganya 5%, kita bisa dapat subsidi 2% atau 1%. Jadi bisa lebih rendah lagi," ujar Triastoto.
Dalam kesempatan yang sama, bank bjb tidak hanya menandatangani perjanjian kerja sama dengan para pengembang, tetapi juga melakukan akad massal sebanyak 33 debitur dari Kantor Cabang Kebayoran Baru.
Triastoto menjelaskan, bank bjb memang fokus dalam meningkatkan penyaluran KPR dari Developer, baik KPR Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) maupun Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), maupun KPR Komersil.
"Untuk prioritasnya kita ke Primary Market dibandingkan dengan Secondary Market. Hampir 80% penyaluran itu ke primary dengan kerja sama melalui pengembang," ucapnya.
Triastoto menargetkan hingga Desember 2023, total penyaluran KPR tumbuh sebesar Rp1,3 triliun. Kedepannya, bank bjb akan terus memperbanyak kerja sama strategis dengan para pengembang perumahan atau developer.
Baca Juga: bank bjb Tawarkan ORI024, Semakin Menarik dengan Tenor hingga 6 Tahun
"Pengembang merasa puas dengan performance kita, baik proses, maupun data-data yang tidak berbelit untuk pencairan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella