Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tukar Ilmu dan Budaya, Isuzu Astra Dongkrak Kualitas Pekerja Indonesia

        Tukar Ilmu dan Budaya, Isuzu Astra Dongkrak Kualitas Pekerja Indonesia Kredit Foto: Muhamad Ihsan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tak hanya menjadi penggerak ekonomi namun juga pendongkrak kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Pihaknya rutin mengirimkan orang terpilih untuk menyerap teknologi dan pengetahuan dari Jepang.

        Officer Departemen Planning Control Delivery (PCD) Isuzu Indonesia Erwin Sinaga mengatakan, dirinya telah mendapatkan pengalaman berharga dari On Job Training (OJT) Isuzu Indonesia di Isuzu Fujisawa Plant. Ia menyebutkan, banyak cerita seru hingga nilai-nilai yang mengubah pandangannya dalam dunia industri otomotif.

        Baca Juga: Bergerak Cepat, Astra Siap Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik untuk Masyarakat

        “Pengalaman yang paling saya suka, saya belajar bagaimana kejujuran dijunjung tinggi, bahkan terhadap diri sendiri. Kalau kita tidak mampu kerja, ya harus kita utarakan. Sehingga jadi kebiasaan yang baik dan membuat ketertiban. Pernah suatu ketika, ada perayaan di malam hari, paginya sudah rapi lagi (tidak ada sampah). Itu bentuk kejujuran, yang menimbulkan ketertiban. Di pabrik pun seperti itu juga,” beber Erwin, dilansir pada Kamis (26/10).

        Ia pun takjub dengan teknologi dan manajemen di pabrik Isuzu Fujisawa. Dirinya mengatakan, teknologi telah banyak diimplementasikan dalam setiap lini produksi di Isuzu Fujisawa Plant.

        “Mereka teknologinya sudah banyak menggunakan robot. Bahkan di lini painting sudah semuanya robot. Sistem kerjanya sudah lebih tertata. Manajemen produksi untuk satu tahun sudah di rencanakan matang. Mau bikin apa sudah ketahuan,” ungkap Erwin.

        Bagi Erwin, pengalaman mengikuti program OJT Isuzu Jepang selama enam bulan cukup mengubah pola pikir serta etos kerjanya. Ia mengaku belajar banyak baik dari segi budaya hingga pengalaman terkait industri otomotif.

        Baca Juga: Buktikan Komitmen, Astra Kembali Jawab Tantangan Industri Otomotif di JMS 2023

        “Isuzu Indonesia rutin mengirim karyawannya untuk training di Jepang. Saya ditugaskan 6 bulan, sebulan pertama belajar bahasa dan budaya. Mulai kerja bulan kedua, sampai bulan ke enam. Lalu ada dua minggu training Isuzu Monozukuri, yakni belajar standar proses manufaktur serta manajemen,” ujarnya.

        Erwin mengaku, ketakjubannya akan teknologi Isuzu yang dikenal jagonya diesel modern, kala itu sempat membuatnya tersenyum-senyum sendiri. Dibenaknya saat itu, kok bisa kendaraan niaga, namun teknologi dan fitur-fiturnya sudah seperti kendaraan penumpang.

        Lain halnya dengan Siswanto, salah satu karyawan IAMI yang juga berhasil ditemui di pabrik Isuzu Fujisawa Plant. Selama kurang lebih 5 bulan berada di Jepang ia mengaku tertantang untuk terus belajar.

        Baca Juga: Rangga Concept, Kreasi Indonesia untuk Dunia

        “Bahasa itu menjadi tantangan yang cukup tinggi di sini” pungkasnya saat menceritakan pengalamannya selama ditugaskan di Jepang.

        Meskipun begitu, budaya kerja yang baik di Jepang seperti IM, justru membuatnya bersemangat untuk membawa inovasi-inovasi baru di Indonesia.

        “Setelah kami kembali di Indonesia nanti, kami pasti akan membawa inovasi yang terinspirasi dari apa yang kami dapatkan di sini” ujar Siswanto.

        Hal tersebut menjadi bentuk transfer teknologi dan pengetahuan, sekaligus memberikan teladan melalui contoh-contoh faktual bagi karyawan Isuzu Indonesia.

        Baca Juga: Bawa Konsep Masa Depan, Toyota Siap Tampil di JMS 2023

        “Berbekal dari penugasan di Fujisawa Plant, memberikan improvement, dan masih banyak yang bisa kita kembangkan. Mulai dari teknologi manufaktur, manajemen, dan yang terpenting adalah etos kerja jujur. Trusworthy sudah kita terapkan, dahulu enggak ada, sekarang sudah diterapkan,” terang Erwin.

        Penulis: Aldi Ginastiar
        Laporan: Muhamad Ihsan

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Aldi Ginastiar
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: