Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jabar CorpU Talent Jadi Kunci Integritas ASN

        Jabar CorpU Talent Jadi Kunci Integritas ASN Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barar meluncurkan program Jabar Corporate University (CorpU) Talent guna mencetak aparatur sipil negara (ASN) yang berkompeten dan komplet. 

        Peningkatan kompetensi diperlukan agar ASN memiliki kemampuan lebih termasuk kepekaan terhadap permasalahan masyarakat. 

        Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin optimistis Jabar CorpU Talent mampu mencetak ASN yang responsif, adaptif dan berintegritas dengan menghadirkan solusi bagi masyarakat sekitar melalui skill dan kompetensi yang dimiliki.

        Baca Juga: Incar Bibit Atlet E-sport, Acer Kenalkan Laptop dan Monitor Gaming Canggih di Bandung

        Salah satu skill yang diharapkan muncul dari ASN yakni upaya penyadaran masyarakat arti penting memilah sampah sejak dari rumah. 

        "Jabar CorpU Talent harus dapat memahami arti kepatutan dan kepatuhan, karena ini adalah kunci integritas ASN," kata Bey Machmudin saat meluncurkan Jabar CorpU Talent di Kota Bandung, Kamis (2/11/2023). 

        Bey meminta ASN Jabar untuk menjadi pelopor dalam gerakan pemilahan sampah di lingkungan tempat tinggal. "Memulai gerakan memilah sampah dari rumah bersama anggota keluarga," imbuhnya. 

        Selain masalah lingkungan, ia juga mengajak ASN Jabar responsif terhadap penanganan inflasi daerah, stunting, dan kekeringan yang mengakibatkan beberapa daerah kekurangan pasokan air bersih. 

        "Jabar CorpU Talent diharapkan mampu meningkatkan kepekaan ASN terhadap isu aktual," ujarnya.

        Sebelum Jabar CorpU Talent diluncurkan, pada awal Oktober 2023 sudah dilakukan Learning Council Meeting (LCM) yang disepakati oleh para kepala perangkat daerah mengenai ujicoba program ini. 

        Uji coba terdiri dari tiga kegiatan yakni Jabar Development Program (JDP), Jabar Leadership Program (JLP), dan Jabar Thematic Academy (JTA).

        JDP fokus pada ASN yang teridentifikasi masih memiliki gap yang besar antara kompetensi dengan perangkat kerja. 

        Sementara, JLP fokus pada ASN di boks 7,8,9 pada pemetaan talenta. Sedangkan JTA fokus pada ASN di perangkat daerah agar mampu memberikan kontribusi nyata pada pencapaian visi misi Jabar Juara Lahir Batin. 

        Adapun, Kepala BPSDM Jabar Hery Antasari menambahkan, Jabar CorpU Talent adalah program holding dari Pemprov yang mengintegrasikan antara manajemen talenta dan kompetensi. Di mana para ASN akan mendapatkan pelatihan atau pendidikan, sesuai golongan dan karakteristik masing-masing individu.

        "Pelatihan harus berdasarkan manajemen talenta. Tiga program utama yaitu Jabar Development Program (JDP), Jabar Leadership Program (JLP) dan Learning Tematic Academy (LTA). Goals-nya untuk menyiapkan ASN secara umum agar mereka terpenuhi gap kompetensinya, sesuai karakter masing-masing," jelasmya.

        Dia menambahkan, dalam Jabar CorpU Talent, ada beberapa lini spesifik yang menjadi target pada tiga program utama. Seperti JLP yang berkonsentrasi melahirkan calon pemimpin OPD berkualitas di lingkungan Pemprov Jabar.

        "Dengan Jabar CorpU Talent ini kita bedakan, JLP untuk menciptakan pemimpin muda yang lebih siap menjabat, LTA berdasarkan isu strategis. Stunting misalnya," katanya.

        Baca Juga: Jelang Musim Hujan, Daop 2 Bandung Cek Titik Rawan Bencana Jalur Kereta Api

        Menurutnya, melalui Jabar CorpU Talent peluang ASN yang masih muda menjadi sangat tinggi dan terbuka lebar, untuk mendapatkan posisi jabatan sesuai keinginan. Tidak seperti sebelumnya, yang selalu didominasi ASN senior.

        "Untuk semua, tapi ASN muda dan berpotensi tersaring baik dengan manajemen talenta. Secara umum kita sudah jauh lebih baik. Merit sistem, kualifikasi, kinerja dan kompetensi," ungkapnya.

        Misalnya, Kepala Dinas ESDM Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih dan Kadisperkim Indra Maha, yang merupakan produk jebolan merit sistem, dimana kini berevolusi menjadi Jabar CorpU Talent.

        "Sudah banyak, sudah empat jadi kepala dinas. Kalau bukan merit sistem belum tentu bisa naik. Ini kita akselerasi sekarang, digabungkan dengan manajemen talenta," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: