PT Semen Indonesia (Persero) Tbk baru saja merilis laporan keuangan perusahaan pada kuartal ketiga tahun 2023.
Berdasarkan keterbukaan informasi, dilaporkan bahwa perusahaan pelat merah itu meraup laba senilai Rp1,71 triliun. Angka ini naik 1,84% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Tidak hanya pada laba, Semen Indonesia juga berhasil meningkatkan pendapatannya hingga 4%. Alhasil, jika pada September tahun lalu perusahaan tersebut memperoleh pendapatan senilai Rp26,6 triliun, pada periode yang sama tahun ini menanjak menjadi Rp27,7 triliun.
Baca Juga: PLN Gandeng Semen Indonesia untuk Mendorong Penggunaan Energi Bersih
Dalam menjalankan bisnisnya, Semen Indonesia mengandalkan segmen usaha di bidang produksi semen dan non-semen. Merujuk dari sumber yang sama, penjualan pada produksi semen mencapai Rp20,16 triliun sementara non-semen sebesar Rp7,49 triliun.
Kendati begitu, beban pokok yang harus ditunaikan Semen Indonesia juga mengalami kenaikan dari Rp18,70 triliun menjadi Rp20,22 triliun. Pihak manajemen mengungkap bahwa kondisi tersebut disebabkan karena adanya peningkatan biaya bahan bakar dan energi.
Sebagai informasi tambahan, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bertanggung jawab atas aset senilai Rp81,68 triliun yang terdiri dari Rp18,67 triliun aset lancar dan Rp63,01 triliun aset tidak lancar. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing sebesar Rp32,18 triliun dan Rp47,20 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: