Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Realistis Soal Target Pertumbuhan Ekonomi, Jubir AMIN: Kue-nya Bisa Dibagi Efektif

        Realistis Soal Target Pertumbuhan Ekonomi, Jubir AMIN: Kue-nya Bisa Dibagi Efektif Kredit Foto: Antara/Seno
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pasangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN), dalam visi-misinya menargetkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) dengan rata-rata sebesar 5,5 persen hingga 6,5 persen per tahun dalam periode 2025-2029.

        Adapun target tersebut disebut lebih rendah jika dibandingkan dengan target pertumbuhan ekonomi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

        Baca Juga: Bicara Isu Lingkungan, Jubir Anies Baswedan Kritisi Program Food Estate

        Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara (AMIN), Surya Tjandra menyebut bahwa target tersebut sangat realistis. Pasalnya, dia menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak pernah lebih dari 5 persen.

        "Itu yang realistis. Artinya yg paling dibayangkan mungkin dilaksanakan, bukan cuma jargon. Faktanya kita gak pernah lebih dari 5 persen, lima persen doang 10 tahun ini," kata Surya saat ditemui di kantor Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jakarta, Kamis (2/11/2023).

        Dia menyebut, target 5 persen mengusung konsep keadilan dalam pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu, kata dia, pertumbuhan ekonomi terjadi di wilayah lainnya.

        "Pada saat yang sama kan konsepnya AMIN ini keadilan. Jadi kue ini bisa dibagi secara efektif," jelasnya.

        Baca Juga: Berantas TKA Ilegal Hingga Bantu Permodalan Wirausahawan Muda, Begini Jurus Anies Baswedan-Cak Imin Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas

        Surya juga menuturkan, hingga kini pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami stagnasi di angka 5 persen lantaran rasio penerimaan pajak saat ini hanya berkutat di angka 11 persen.

        Dia menyebut, Indonesia sendiri tidak memiliki sumber pendapatan lain dari pajak yang berdampak pada penumpukan hutang negara. Surya menilia, target penerimaan negara melalui perluasan basis dan perbaikan kepatuhan pajak yang diusung pasangan AMIN terkait peningkatan rasio pajak dari 10,4% (2022), menjadi 13,0%-16,0% (2029) menjadi sangat realistis.

        Baca Juga: PKS: Anies Baswedan-Cak Imin Komitmen Lakukan Perubahan untuk Indonesia Lebih Baik

        "Memang kombinasinya yang tidak mudah ya. Tapi saya kira 15% itu cukup masuk akal paling tidak untuk kerja 5 tahun," pungkasnya.

        Berdasarkan visi-misi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju itu menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6% hingga 7%. Target tersebut dinilai sejalan dengan ekonomi Pancasila.

        Baca Juga: Anies Nyapres, Kucingnya Naik Kelas Jadi Selebgram

        Sementara pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menargetkan pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7% dengan strategi untuk keluar dari middle income trap secara inklusif, melalui peningkatan peran koperasi dan UMKM, dukungan usaha baru di seluruh wilayah Indonesia, pemanfaatan infrastruktur, ekonomi digital, pengelolaan ekonomi hijau-biru, serta pertumbuhan industri manufaktur di 7,5-8%. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: