Kolaborasi Jadi Kunci Pembangunan Ekosistem Digital di Indonesia
Digitalisasi bukan lagi pilihan tetapi sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi perusahaan untuk memastikan bisnisnya berlanjut dan tumbuh. Tetapi faktanya belum banyak perusahaan yang sukses mengimplementasikan digitalisasi dalam bisnisnya karena banyak tantangan. Oleh karena itu butuh dibangun sebuah ekosistem digital yang membuka peluang untuk perusahaan saling berkolaborasi.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian BAPPENAS juga telah menyiapkan peta jalan yang komprehensif untuk membangun transformasi digital Indonesia termasuk di dalamnya membangun ekosistem digital.
Rachmat Mardiana, Direktur Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika Bappenas mengataka, pemerintah sudah merumuskan prioritas Pembangunan ekosistem digital Indonesia dalam RPJMN 2025-2029 diantaranya adalah pengembangan superplatform digital Indonesia. Kedua, peningkatan kualitas infrastruktur TIK. Ketiga, penciptaan enabler transformasi digital. Keempat, penguatan SDM digital dan kelima, peningkatan adopsi teknologi digital pada berbagai sektor.
“Tetapi semua itu baru bisa terwujud jika kita berkolaborasi, menghapus silo dan sekat-sekat ego sectoral, maka lewat forum ini diharapkan akan tercipta komunikasi yang terbuka lintas sectoral sehingga kitab isa bersama membangun ekosistem digital yang ideal bagi Indonesia,” ungkap Rachmat.
Baca Juga: Jaga Stabilitas Ekonomi, BI Beberkan Pentingnya Sinergi dan Digitalisasi Kebanksentralan
Sebagai upaya mendorong terciptanya kolaborasi dan ekosistem digital di Indonesia, Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023 dengan tema Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia.
IDES 2023 diharapkan dapat menjadi platform yang efektif untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekosistem digital di Indonesia. Acara yang diinisiasi SWA Media Group bekerja sama dengan MIOTA dan MASTEL juga diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan dan mendorong startup digital untuk berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
Moshe Panjaitan, CEO PT MIOTA Internasional Teknologi dalam sambutan dalam pembukaan IDES 2023 mengatakan lewat forum ini pihaknya ingin memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berhasil melakukan inovasi digital di Indonesia.
“Dan dengan mengusung tema Leveraging Digital Ecosystem for Advancing Indonesia, kami berharap IDES dapat menjadi platform yang inspiratif dan solusi inovatif untuk memajukan Indonesia ke era digital yang lebih cerah,” ujar Moshe, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Sigit Puspito Wigati Jarot, Ketua Bidang Infrastruktur Telematika Nasional (Infratelnas) MASTEL mengatakan ketika kita berpikir untuk membangun ekosistem maka yang dibutuhkan adalah cara berpikir yang lebih fluid dan lebih dinamis tidak lagi terkotak-kotak.
“Selain itu kita juga ditantang berpikir selangkah lebih jauh kedepan, maka melalui forum seperti ini mari sama-sama kita coba bangun pendekatan yang lebih holistik agar ekosistem digital di Indonesia dapat tercipta dan bersinergi,” tambahnya.
Baca Juga: Sukseskan Transformasi Digital, Kominfo Akan Terus Dampingi Startup IoT di Indonesia
Dalam acara tersebut juga digelar Digital Innovation Award 2023, penghargaan bagi perusahaan-perusahaan yang berhasil membangun inovasi untuk bisnisnya berbasis digital.
Kemal E.Gani, Chief Editor SWA Media Group mengatakan, para perusahaan penerima penghargaan tersebut sebelumnya telah melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat dari dewan juri. Penilaian dilakukan melalui 4 tahap yang menghasilkan 10 pemenang yang berhasil masuk menjadi finalis.
“Mereka dinilai memenuhi syarat yaitu memiliki proyek atau produk berbasis inovasi digital yang melibatkan elemen-elemen ekosistemnya dan sudah berjalan minimal 6 bulan. Kedua, kemampuan eksekusi proses pengembagan hingga membawa dampak positif bagi pertumbuhan bisnisnya,” ucapnya.
Adapun para pemenang Digital Innovation Award 2023 adalah PT Prudential Life Assurance, S-Quantum Engine Powered by Sinarmas Financial Services, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Jamkrindo, TelkomMetra, Blibli, PERURI, Telkom Indonesia, Great Eastern Life dan Jasa Marga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: