Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih berada di zona merah sampai jeda sesi pertama perdagangan Jumat, 10 November 2023. Berdasarkan data RTI Business, indeks Indonesia itu terkoreksi -0,13 dan kehilangan 8,90 poin sehingga levelnya jatuh di angka 6.829,33.
Sama seperti kondisi pagi tadi, pergerakan saham pada jeda siang ini masih terus didominasi oleh tren negatif. Merujuk dari sumber yang sama, terpantau ada 281 saham bergerak turun, 218 saham bergerak naik, dan 220 saham stagnan.
Baca Juga: Masih Loyo, IHSG Pembukaan Sesi Pertama Tempati Level 6.830,26
Meski levelnya ambles, IHSG sebenarnya pernah menempati titik tertingginya pada level 6.843,89. Namun, IHSG juga sempat berada di titik terendahnya pada menit-menit perdagangan berlangsung, yakni pada level 6.812,20.
Sampai jeda makan siang ini, IHSG sudah membukukan nilai transaksi sebesar Rp3,78 triliun. Hal itu berkat adanya penjualan 7,11 miliar lembar saham sebanyak 582.632 kali.
Baca Juga: Makin Menanjak, IHSG Tempati Level 6.824,31 pada Jeda Sesi Pertama
Sebagai informasi tambahan, dilihat dari segi losers, PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk menduduki peringkat pertama dengan koreksi sebesar -11,36%. Adapun posisi kedua dan ketiga secara berturut-turut dipegang oleh PT Menn Teknologi Indonesia Tbk yang melemah -9,26% dan PT Surya Permata Andalan Tbk yang menukik -8,18%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: