Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Alasannya Mengejutkan! NasDem Tetap Optimistis Anies Baswedan Masuk Putaran Kedua Meski Elektabilitas Paling Rendah

        Alasannya Mengejutkan! NasDem Tetap Optimistis Anies Baswedan Masuk Putaran Kedua Meski Elektabilitas Paling Rendah Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua DPW Jawa Barat Partai NasDem Saan Mustopa optimistis calon presiden dari pihaknya, Anies Baswedan bisa masuk putaran kedua meski saat ini elektabilitas menunjukkan posisi terendah.

        Hal ini ia sampaikan saat mengomentari hasil survei terbaru yang dikeluarkan Indikator Politik terkait Pemilu/Pilpres 2024.

        Saan optimistis karena berkaca dari peningkatan tren elektabilitas yang terjadi pada Anies.

        “Kami bisa menyimpulkan bahwa peluang mas Anies masuk ke putaran kedua masih sangat besar potensinya, jadi potensinya masih sangat besar walaupun ada di posisi ketiga karena trennya positif,” tambahnya.

        Dalam survei indikator politik terbaru, disebutkan Anies Baswedan elektabilitas Anies Baswedan tanpa Cak Imin sebesar 23,7 persen, Prabowo tanpa Gibran 40,6 persen, dan Ganjar tanpa Mahfud 27,8 persen. Ketika dipasangkan dengan Cak Imin, Anies memeroleh 24,4 persen, Prabowo-Gibran 39,7 persen, dan Ganjar-Mahfud sebesar 30 persen.

        Baca Juga: NasDem Auto Girang! Survei Sebut Pendukung Lama Prabowo Subianto Lari ke Anies Baswedan

        Disebutkan pendukung lama Prabowo yang akan memilih kembali Prabowo menurut hasil survei menunjukkan adanya penurunan, di sisi lain ada kenaikan untuk Anies Baswedan.

        “Pada basis Prabowo-Sandi, dukungan tampak beralih dari Prabowo ke Anies,” demikian bunyi rilis Indikator.

        “Pemilih Prabowo Gibran dari segmen pemilih Jokowi di 2019 naik dari 29,6 (Survei 2-10 Oktober 2023) ke 34,9 persen (27 okt-1 Nov 2023). Di saat yang sama, kenaikan Prabowo-Gibran tidak sefantastis karena pemilih Prabowo lama yang memilih Prabowo kembali jika survei dilakukan terakhir hari ini turun juga, sementara pemilih Anies naik,” jelas pendiri Indikator Politik Burhanudin Muhtadi dalam pemaparannya.

        Dalam survei Indikator, Anies disebutkan mengalami tren peningkatan elektabilitas sejak Agustus 2023 dengan 21,5 persen ke 23,7 persen pada November 2023.

        Untuk diketahui, Survei Indikator kali ini dilakukan pada 27 Oktober sampai 1 November 2023 menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

        Baca Juga: PDIP Nggak Main-main: Ganjar Pranowo-Mahfud MD Bisa Menang Pilpres 2024 Satu Putaran kalau...

        Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden seluruhnya warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: