Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Segera Menuju Korsel, Calon Pekerja Migran Indonesia Diminta Ingat Merah Putih

        Segera Menuju Korsel, Calon Pekerja Migran Indonesia Diminta Ingat Merah Putih Kredit Foto: BP2MI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani memberikan bekal dan motivasi kepada 1.000 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) skema penempatan pemerintah (G to G) ke Korea Selatan.

        Benny menekankan pentingnya persiapan dan pemahaman yang baik bagi PMI sebelum berangkat ke luar negeri.

        Baca Juga: Selamat Pekerja Migran Ilegal dari Indonesia, Benny Rhamdani: Mereka Korban...

        Benny menyampaikan, motivasi dan pembekalan kepada calon PMI adalah platform yang sangat penting dalam memastikan pelindungan, kesejahteraan, dan keselamatan para pekerja migran nantinya.

        "Dahulu Pekerja Migran Indonesia seolah-olah dianggap sebagai orang rendahan. Seolah-olah Tenaga Kerja Indonesia alias Pekerja Migran Indonesia selalu dianggap sebagai beban bagi negara. Seolah-olah mereka adalah orang-orang yang selalu menimbulkan masalah, oleh karena itu negara merasa terbebani dengan masalah itu sendiri," kata Benny, Rabu (15/11/2023).

        Tak hanya itu, Benny memaparkan terkait sikap tegas BP2MI terhadap perilaku calo dan sindikat penempatan ilegal PMI. Menurutnya, praktik kejahatan kemanusiaan tak boleh dikompromikan. Ia berjanji akan terus memerangi sindikat.

        "Kami jajaran BP2MI menyatakan perang melawan stigma gelap tersebut dengan cara mengubah mindset atau cara pandang publik dalam menilai pekerja migran. Karena ternyata selama ini, terdapat fakta-fakta baik pekerja migran yang tersembunyi di hadapan publik, karena Pekerja Migran Indonesia telah memberi sumbangan devisa terbesar kedua,” ujar Benny.

        Benny menyebut, para PMI merupakan orang yang baik dan hebat. “Sudah tidak perlu dibuktikan lagi kebenarannya, sebab fakta menunjukkan bahwa ternyata pekerja migran Indonesia adalah penyumbang terbesar kedua setelah sektor migas. Yakni Rp159, 6 triliun  sumbangan pekerja migran kepada negara, dan negara berhutang banyak kepadanya," ujar Benny. 

        Baca Juga: Menuju Ekonomi Hijau, Prakerja Miliki Beragam Pelatihan Keterampilan Pekerjaan Hijau

        Di kesempatan itu, Kepala BP2MI menghadirkan pejabat tinggi negara yakni Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Ahmad Basarah, untuk memberikan pembekalan dan motivasi kepada para PMI.

        Ahmad Basarah, yang memberikan motivasi persatuan, toleransi, dan budaya Indonesia, menyampaikan harapannya agar PMI yang akan berangkat ke Korea Selatan nanti wajib menjaga nama baik negaranya Indonesia.

        ”Karena adik-adiku CPMI akan membawa nama Indonesia di dunia Internasional (Korea Selatan), maka kalian harus menjaga nama baik Indonesia. Lebih jauh dari itu kalian perlu membawa jati diri bangsa sesuai dengan kepribadian budaya Nusantara," tegasnya.

        Baca Juga: Survei Simulasi Dua Paslon, Anies Baswedan dan Cak Imin Selalu Kalah

        Ahmad Basarah menyoroti warna merah putih yang mendominasi atribut calon PMI dan para pejabat tinggi di BP2MI. Menurutnya, atribut tersebut bukan hanya simbol semata, tetapi bentuk nyata penghormatan tertinggi suatu bangsa kepada negara tercintanya Indonesia.

        "Saya percaya, masker dan dasi merah putih yang adik-adik pakai, dan terutama para pimpinan juga pakai, itu bukan sekedar simbol. Bukan sekedar atribut. Tapi menggambarkan pikiran dan hati nurani, juga sanubari merah putih di dalam diri teman-teman semua," ujarnya.

        Dalam kegiatan yang diadakan di Nareswara Ballroom, Gedung Smesco Indonesia, Jakarta Selatan, Ahmad Basarah memuji prestasi BP2MI yang telah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. 

        Melalui kegiatan ini, di hadapan 1.000 calon PMI yang hadir ia bangga dengan pekerjaan Benny selaku Kepala BP2MI beserta jajaran, karena nasib pekerja migran semakin hari semakin menunjukkan perkembangan yang baik.

        ”Apa yang dilakukan BP2MI oleh Bapak Benny Rhamdani dan seluruh jajarannya, membuktikan hadirnya negara untuk membuktikan janji-janjinya kepada rakyat Indonesia. Apa janji negara kepada rakyatnya? Jawaban utama yaitu melindungi bangsa dan segenap tumpah darah Indonesia. Lalu apa maknanya? Pak Benny berhasil menjabarkan itu dengan melindungi para pekerja migran Indonesia dari ujung rambut sampai ujung kaki," kata Ahmad Basarah. 

        Baca Juga: Survei Polmatrix: Kepuasan Rakyat Tinggi, Dinamika Pilpres Masih Bisa Dipengaruhi Jokowi

        Ia berharap, melalui kegiatan ini, PMI dapat menjadi duta yang baik dan berkontribusi positif dalam membangun hubungan baik antara Indonesia dan negara penempatan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: